Kanker serviks dapat dideteksi dini dengan melakukan pengecekan papsmear secara reguler, terutama wanita yang telah berusia di atas 21 tahun atau telah melakukan hubungan seksual.
Jika hasil papsmear ditemukan sel abnormal, pengobatan bisa dilakukan dengan operasi. Penyembuhan mungkin juga akan melibatkan radiasi atau kemoterapi. Selain memastikan sel normal atau abnormal lewat papsmear, Anda dapat mengetahui tanda dan gejala kanker serviks seperti berikut ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Pendarahan abnormal
Pendarahan vagina yang tidak biasa adalah gejala yang paling berkaitan dengan kanker serviks. Pendarahan bisa terjadi setelah berhubungan intim atau antara waktu haid Anda. Haid yang lebih banyak atau pendarahan setelah menopause juga merupakan tanda potensial kanker serviks.
2. Nyeri panggul
Seiring dengan pendarahan yang tidak normal, rasa sakit bisa menyebar atau terjadi di area panggul Anda. Bisa juga berkisar dari rasa sakit yang tajam hingga sakit yang sedang tetapi cukup lama. Anda perlu waspada jika rasa sakit itu baru atau tidak berhubungan dengan siklus haid Anda.
3. Cairan yang aneh
Cairan atau lendir yang gelap dan berbau tak sedap merupakan tanda potensial kanker ini. Tentu saja ada banyak sebab keputihan abnormal yang tidak berkaitan dengan kanker, jangan panik, tapi lebih baik untuk temui dokter.
4. Perubahan buang air besar
Perubahan terus menerus dalam kualitas kotoran Anda bisa jadi tanda kanker ini. Jika Anda mengalami perubahan buang air besar lebih dari seminggu, saatnya temui dokter Anda.
5. Merokok
Ini sebenarnya adalah faktor risiko, bukan gejala, Perokok dan mantan perokok dapat melipatgandakan risiko penyakit ini. Jika semua gejala di atas terjadi dan Anda merokok, waspadai tanda-tandanya. Kabar baiknya, vaksin human papillomavirus (HPV) dapat membantu melindungi wanita dari kanker ini. Semakin banyak wanita muda yang divaksinasi, kasus kanker serviks akan menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)