FITNESS & HEALTH

Kerap Datang Diam-diam, Begini Cara Deteksi Kanker Serviks

A. Firdaus
Jumat 25 Juli 2025 / 13:09

Jakarta: Kanker serviks adalah sel-sel kanker yang tumbuh pada leher rahim, sehingga dikenal juga sebagai kanker leher rahim. Kanker ini biasanya baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karenanya, penting bagi para perempuan untuk melakukan deteksi kanker serviks sejak dini.

Melansir Kemenkes, kanker serviks merupakan penyakit kanker keempat terbanyak di kalangan perempuan seluruh dunia. Di Indonesia, selain kanker payudara, kanker serviks merupakan jenis kanker kedua yang paling ditakuti dan banyak terjadi pada perempuan. 
 

Penyebab Kanker Serviks


Infeksi kanker serviks dimulai ketika sel-sel tidak normal tumbuh di leher rahim. Penyebab utamanya adalah infeksi virus HPV atau Human Papilloma Virus. Jika tidak ditangani dengan baik, lambat laun sel-sel tidak normal ini akan berkembang semakin tidak terkendali, sehingga membentuk tumor ganas yang menjadi penyebab kanker serviks.

Selain itu, ada berbagai faktor risiko lainnya yang membuat perempuan rentan terkena kanker serviks, yaitu:

-
Faktor keturunan atau riwayat keluarga dengan kanker serviks.

- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

- Kebiasaan merokok
.

Pola makan tidak sehat, seperti kurangnya konsumsi buah dan sayuran.

- Obesitas atau berat badan berlebih.

Riwayat infeksi penyakit seksual menular

Mulai melakukan hubungan seksual pada usia yang sangat muda.

Terlalu sering hamil atau hamil dan melahirkan di usia sangat muda

 

Gejala Kanker Serviks


Kanker serviks atau leher rahim bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak tahap awal. Sayangnya, banyak perempuan tidak paham atau takut melakukan pemeriksaan dan skrining kanker serviks.

Padahal, penting bagi perempuan untuk mengenali gejala kanker serviks pada stadium awal, agar dapat melakukan deteksi kanker serviks sejak dini. Kenali gejala-gejala awal kanker serviks berikut ini.

 

Pendarahan pada Vagina


Jangan abaikan pendarahan yang terjadi pada vagina saat sedang tidak menstruasi, berhubungan intim, atau sudah menopause. Walau demikian, pendarahan bisa juga terjadi saat menstruasi, yang menyebabkan darah keluar lebih banyak dari biasanya.

 

Keputihan yang Berbeda dari Biasanya


Keputihan yang biasa terjadi berupa cairan berwarna bening atau putih, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau nyeri pada vagina. Waspadalah jika keputihan yang keluar berwarna atau bercampur darah, berbau tidak sedap, dan menyebabkan gatal.
 

Nyeri yang Tidak Mereda


Nyeri pada panggul saat berhubungan intim bisa jadi merupakan gejala awal kanker serviks. Periksakan diri segera untuk memastikannya.
 

Tubuh Mudah Lelah


Pendarahan yang tidak normal pada vagina menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga mudah lelah meskipun sudah cukup beristirahat.
 

Sering Buang Air Kecil


Sel-sel kanker yang tumbuh di leher rahim bisa menyebar ke kandung kemih, sehingga menyebabkan penderita sering buang air kecil.

 

Cara Mendeteksi Kanker Serviks

 

Segera periksakan diri jika mengalami gejala-gejala seperti di atas. Pemeriksaan kanker serviks bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
 

Pemeriksaan Pap Smear


Deteksi kanker serviks dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim di ujung vagina untuk mengetahui ada tidaknya tanda-tanda kanker tahap awal.
 

Tes HPV


Tujuannya untuk mendeteksi ada tidaknya virus HPV (Human Papillomavirus) pada leher rahim. Analisa bisa dilakukan dengan menggunakan sampel yang sama dengan tes Pap atau mengambil sampel kedua.
 

Biopsi


Jika pada deteksi awal kanker serviks ditemukan tanda-tanda mencurigakan, dokter bisa melanjutkan pengambilan sampel kecil jaringan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
 

Skrining dengan IVA


Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan pemeriksaan dengan cara mengoleskan langsung asam asetat atau cuka dapur encer pada leher rahim. Bercak putih akan terlihat setelah 1 menit jika ada sel-sel kanker pada leher rahim.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH