Karena tidak semua memiliki sensitivitas yang sama, perlakuan pun harus berbeda. Namun, ada beberapa hal mendasar yang berisiko membuat kulit bayi iritasi.
"Jangan biasakan berganti-ganti sabun karena kulit jadi harus beradaptasi ulang. Jika tak cocok malah jadi iritasi," jelas Dr. I.G.A.N Pratiwi, SpA, MARS, dokter spesialis anak dalam acara Parenting Class: Stimulasi Dini untuk Bayi 0-2 Tahun, di Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pratiwi juga tidak menyarankan penggunaan kosmetik atau wewangian seperti minyak telon atau minyak kayu putih, karena tidak semua kulit bayi dapat menerimanya.
Untuk bayi yang mulai banyak bergerak, sebaiknya penggunaaan popok dikurangi karena gesekan antara popok dan kulit bayi dapat memicu terjadinya iritasi. Bahkan, ada baiknya jika bayi tak perlu dipakaian popok bila tidak sedang bepergian.
Selain itu, bayi sebaiknya tidak sembarangan dimandikan dengan air dingin.
"Bayi boleh dimandikan dengan air dingin bila berat badan sudah lebih dari 6 kilogram, karena itu berarti sudah ada lemak yang melindungi tubuh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
