"Insyaallah sudah kita tetapkan di tahun 2020 ini ada 100 RS yang bersertifikasi syariah," ujar Ketua Umum MUKISI Masyhudi AM di acara 3rd International Islamic Healthcare Conference and Expo 2020, Sabtu, 29 Februari 2020.
Ia menambahkan, saat ini Indonesia sedang bekerja sama dengan beberapa negara untuk mengembangkan sertifikasi tersebut supaya memiliki tipe RS tersebut. Beberapa negara yang sudah diajak berkomunikasi adalah Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Ia berharap kualitas sumber daya manusia di RS syariah lebih diperhatikan. Pasalnya, itu adalah bagian dari pemenuhan sertifikasi.
"Kemudian pemahaman terhadap standar rumah sakit syariah menjadi lebih tersosialisasi sehingga literasi tentang standar RS syariah itu lebih dipahami," imbuh Ma'ruf pada kesempatan yang sama.
Ma'ruf menjelaskan bahwa RS syariah memiliki pelayanan yang sesuai dengan prinsip syariah. Salah satunya pemenuhan kebutuhan spiritual.
"RS syariah adalah rumah sakit khas yang juga punya nilai sikap yang menerapkan cita rasa Islam yang bukan hanya simbol keagamaan tetapi juga kesehatan," kata dia.
Saat ini rumah sakit yang menjadi anggota MUKISI berjumlah 500. Sebanyak 22 RS telah tersertifikasi syariah, yaitu 18 rumah sakit Islam dan empat rumah sakit pemerintah. Ada 65 rumah sakit dalam proses pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi RS syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
