Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut rumah sakit syariah mampu meningkatkan keimanan seorang muslim ketika menjalani pengobatan. Kehadiran rumah sakit syariah disebut mendesak.
"Terdapat potensi besar sekaligus kebutuhan yang tinggi untuk menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam di Indonesia," ujar Ma'ruf dalam keterangannya secara virtual, Senin, 28 Februari 2022.
Ma'ruf menjelaskan pelayanan kesehatan pada rumah sakit syariah tidak hanya memberikan nilai tambah dari standar pelayanan. Rumah sakit syariah juga memperhatikan tata kelola rumah sakit sesuai prinsip syariah.
Selain itu, rumah sakit syariah wajib mengikuti dan merujuk fatwa Dewan Syariah Nasional MUI yang berkaitan dengan hukum Islam kontemporer bidang kedokteran. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi penjagaan ibadah pasien hingga pemularasan jenazah sesuai syariah.
Baca: Wapres: Perkuat Ekonomi Syariah Melalui Pengembangan Industri Kesehatan
"Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah yang akan mendukung kekuatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf.
Berdasarkan data Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) per 12 Januari 2022, jumlah rumah sakit sayariah sebanyak 71 rumah sakit. Namun, hanya ada 24 RS Syariah mendapatkan sertifikat resmi
"Selebihnya ada sembilan rumah sakit dalam proses prasurvei, 18 pendampingan, dua re-sertifikasi syariah, dan 18 sedang proses mendaftar pendampingan," kata dia.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menyebut rumah sakit syariah mampu meningkatkan keimanan seorang muslim ketika menjalani pengobatan. Kehadiran rumah sakit syariah disebut mendesak.
"Terdapat potensi besar sekaligus kebutuhan yang tinggi untuk menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam di Indonesia," ujar
Ma'ruf dalam keterangannya secara virtual, Senin, 28 Februari 2022.
Ma'ruf menjelaskan pelayanan kesehatan pada
rumah sakit syariah tidak hanya memberikan nilai tambah dari standar pelayanan. Rumah sakit syariah juga memperhatikan tata kelola rumah sakit sesuai prinsip syariah.
Selain itu, rumah sakit syariah wajib mengikuti dan merujuk fatwa Dewan Syariah Nasional MUI yang berkaitan dengan hukum Islam kontemporer bidang kedokteran. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi penjagaan ibadah pasien hingga pemularasan jenazah sesuai syariah.
Baca:
Wapres: Perkuat Ekonomi Syariah Melalui Pengembangan Industri Kesehatan
"Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah yang akan mendukung kekuatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf.
Berdasarkan data Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) per 12 Januari 2022, jumlah rumah sakit sayariah sebanyak 71 rumah sakit. Namun, hanya ada 24 RS Syariah mendapatkan sertifikat resmi
"Selebihnya ada sembilan rumah sakit dalam proses prasurvei, 18 pendampingan, dua re-sertifikasi syariah, dan 18 sedang proses mendaftar pendampingan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
