Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut ekonomi dan keuangan syariah menjadi instrumen penting mendukung pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya, sektor pelayanan kesehatan.
Pemerintah tengah meningkatkan kebutuhan sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kaidah Islam di Indonesia. "Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah yang akan mendukung kekuatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ujar Wapres secara virtual, Senin, 28 Februari 2022.
Ma'ruf berharap industri kesehatan syariah tidak hanya melibatkan penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit. Melainkan, melibatkan penyedia alat kesehatan, obat-obatan, dan farmasi.
Baca: Erick Thohir: Harus Ada Akses Obat Murah untuk Masyarakat
"Ke depan diharapkan semakin banyak tersedia layanan kesehatan syariah yang terstandardisasi dan produk-produk halal dalam industri kesehatan,” terangnya.
Ma'ruf menyebut rumah sakit tengah menghadapi beban ganda pelayanan kesehatan. Mulai dari pelayanan umum hingga terkait pasien covid-19.
"Untuk itu, rumah sakit harus membuat berbagai inovasi agar tetap mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan baik dan optimal, serta memanfaatkan digitalisasi pelayanan kesehatan seperti telemedicine," kata Ma'ruf.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menyebut ekonomi dan keuangan syariah menjadi instrumen penting mendukung pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya, sektor pelayanan kesehatan.
Pemerintah tengah meningkatkan kebutuhan sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kaidah Islam di Indonesia. "Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah yang akan mendukung kekuatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ujar
Wapres secara virtual, Senin, 28 Februari 2022.
Ma'ruf berharap industri kesehatan syariah tidak hanya melibatkan penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit. Melainkan, melibatkan penyedia alat kesehatan, obat-obatan, dan farmasi.
Baca:
Erick Thohir: Harus Ada Akses Obat Murah untuk Masyarakat
"Ke depan diharapkan semakin banyak tersedia layanan kesehatan syariah yang terstandardisasi dan produk-produk halal dalam
industri kesehatan,” terangnya.
Ma'ruf menyebut rumah sakit tengah menghadapi beban ganda pelayanan kesehatan. Mulai dari pelayanan umum hingga terkait pasien covid-19.
"Untuk itu, rumah sakit harus membuat berbagai inovasi agar tetap mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan baik dan optimal, serta memanfaatkan digitalisasi pelayanan kesehatan seperti telemedicine," kata Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)