Obesitas terjadi karena faktor gaya hidup yang buruk (Foto:Getty Images)
Obesitas terjadi karena faktor gaya hidup yang buruk (Foto:Getty Images)

Waspada, Tak Cuma Orang Kaya yang Rentan Obesitas

Rona obesitas
Sri Yanti Nainggolan • 04 Januari 2016 10:16
medcom.id, Jakarta: Sebuah studi menemukan bahwa obesitas (kelebihan berat badan) tidak hanya menjadi momok bagi orang kaya. Mereka yang berpendapatan rendah pun berpeluang mengalami obesitas.
 
Umumnya, kita berpikir bahwa obesitas hanya dialami oleh orang kaya karena mereka bisa makan makanan enak dan mahal dalam jumlah besar.
 
Namun, studi ini mengatakan bahwa semua orang dari beragam strata ekonomi bisa mengalami obesitas karena faktor gaya hidup yang dijalani.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dilansir Boldsky, studi ini juga mengungkapkan bahwa wanita dari berbagai kalangan lebih rentan terkena obesitas dan pria rentan memiliki perut buncit.
 
Pertumbuhan ekonomi memberi dampak hampir pada semua bidang kehidupan, termasuk orang yang berpenghasilan rendah.
 
Oleh karena itu, Perlu diberikan pendidikan tentang gaya hidup yang sehat bagi mereka yang memiliki tingkat ekonomi rendah. Bukan hanya yang kaya saja.
 
Lebih dari 7 ribu orang (sebagian besar di atas usia 50 tahun) dilibatkan dalam penelitian ini. Berbagai aspek seperti ukuran pinggang, berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah dicatat.
 
Studi ini difokuskan terutama pada orang-orang yang berasal dari kelompok berpenghasilan rendah dan yang tidak memiliki kekayaan materi.
 
Hasilnya, lebih dari 15 persen dari total peserta dianggap kelebihan berat badan dan hampir 35 persen dari mereka memiliki perut buncit.
 
Ini membuktikan bahwa obesitas telah menjadi isu global yang mempengaruhi orang-orang dari semua kelompok yang memiliki gaya hidup yang buruk.
 
Ini adalah alasan mengapa peneliti berpendapat bahwa orang-orang dari semua latar belakang harus dibuat sadar akan dampak tidak sehat obesitas.
 
Meskipun itu adalah sebuah tantangan untuk mencapai massa dan orang-orang yang tidak berpendidikan, peneliti mengatakan bahwa pesan ini harus disebarkan secara luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif