(Foto: topsante.com)
(Foto: topsante.com)

Kurang Vitamin D Picu Migrain pada Remaja

Rona kesehatan
Nia Deviyana • 13 Juni 2016 16:28
medcom.id, Jakarta: Penelitian terbaru menemukan, anak muda yang kurang asupan vitamin D akan sering mengalami migrain. Dalam studinya, para peneliti menganalisis anak-anak, remaja, dan pasien migrain dewasa muda yang dirawat di Cincinnati Children Headache Center.
 
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pemberian suplemen vitamin D dapat meringankan kondisi pasien migrain atau tidak. Sebab, selama ini obat-obatan tidak sepenuhnya dapat menyembuhkan migrain.
 
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan apakah suplemen vitamin efektif menangani pasien migrain pada umumnya, dan apakah pasien dengan defisiensi ringan lebih mungkin untuk sembuh ketika diberi suplemen,"  ucap Dr Suzanne Hagler, selaku penulis studi, dikutip Web MD.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penelitian menunjukkan, pemberian suplemen saja ternyata tidak mampu meringankan migrain. Jadi, harus dilakukan penelitian lebih lanjut apakah kombinasi antara obat dan suplemen dapat menyembuhkan migrain.
 
Berdasarkan data, partisipan yang mengalami migrain rata-rata kekurangan vitamin D, ribovlavin, dan koenzim Q10 (sejenis vitamin yang digunakan untuk menghasilkan energi pertumbuhan dan pemeliharaan sel).
 
Studi ini juga mencatat, perempuan muda lebih berisiko mengalami migrain kronis ketimbang laki-laki dewasa. Rata-rata perempuan kekurangan koenzim Q10, sementara laki-laki lebih cenderung kekurangan vitamin D.
 
"Pasien dengan migrain kronis umumnya kekurangan koenzim Q10 dan ribovlavin dibanding pasien dengan migrain episodik," tambah Suzanne.
 
Penelitian ini akan dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Headache Society, di San Diego. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif