Perdarahan subconjunctival merupakan bintik merah di bagian putih mata Anda. Penyebabnya bisa jadi sama sekali tidak berhubungan dengan mata Anda. (Foto: Pexels.com)
Perdarahan subconjunctival merupakan bintik merah di bagian putih mata Anda. Penyebabnya bisa jadi sama sekali tidak berhubungan dengan mata Anda. (Foto: Pexels.com)

Penyebab Titik Berwarna Merah pada Mata

Rona kesehatan mata
Raka Lestari • 08 April 2019 17:30
Perdarahan subconjunctival merupakan bintik merah di bagian putih mata Anda. Penyebabnya bisa jadi sama sekali tidak berhubungan dengan mata Anda yaitu bersin atau batuk. Samuel D. Pierce, OD, presiden American Optometric Association menjelaskan selama lonjakan tekanan darah itu, pembuluh darah kecil di mata Anda bisa membesar dan menyebabkan sedikit darah keluar. Tetapi sifatnya hanya sementara.
 

 
Jakarta:
Mungkin mengkhawatirkan jika melihat ke cermin dan melihat bintik merah di bagian putih mata Anda. Tanda-tanda itu disebut perdarahan subconjunctival. Dan tidak seperti mata merah, mereka hanya memengaruhi bagian kecil pada keseluruhan bagian bola mata yang berwarna putih.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Umumnya hal tersebut tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan tetapi ada baiknya jika Anda memang melakukan pemeriksaan jika ingin merasa aman.
 
Dilansir dari Reader's Digest, merah pada mata mungkin memiliki penyebab yang sama sekali tidak berhubungan dengan mata Anda yaitu bersin atau batuk.
 
"Tekanan darah di kepala meningkat secara drastis tetapi sangat sementara," kata Samuel D. Pierce, OD, presiden American Optometric Association.
 
Selama lonjakan tekanan darah itu, pembuluh darah kecil di mata Anda bisa membesar dan menyebabkan sedikit darah keluar.
 
(Baca juga: Beda Konjungtivitis dan Alergi Mata)
 
Penyebab Titik Berwarna Merah pada Mata
(Perdarahan subconjunctival penyebabnya bisa jadi sama sekali tidak berhubungan dengan mata Anda yaitu bersin atau batuk. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
 
Hasilnya terdapat sedikit genangan darah di mata Anda. Ini pada dasarnya hal yang sama dengan memar, tetapi tidak memiliki kulit yang menutupinya untuk memberikan warna keunguan.
 
Dalam kasus perdarahan subconjunctival lain, bintik merah pada mata mungkin muncul karena trauma pada mata itu sendiri, seperti jika Anda menggosok mata terlalu keras.
 
"Seringkali kita mengalami sesuatu hal yang tidak diketahui penyebabnya," ujar Dr Pierce. "Atau mungkin bisa jadi karena adanya trauma, seperti Anda menggosok mata terlalu keras saat tidur sehingga Anda tidak dapat mengingatnya."
 
Alergi juga bisa menjadi penyebab terjadinya perdarahan subconjunctival karena Anda sering bersin dan menggosok mata. Jika Anda memiliki sirkulasi yang buruk, seperti jika Anda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, misalnya Anda mungkin lebih mungkin untuk mengalami bintik merah pada mata.
 
"Dalam sebagian besar kasus, bintik merah pada mata Anda tidak perlu dikhawatirkan, tetapi masih layak untuk memeriksanya terutama jika sering muncul. Bintik-bintik itu bisa menjadi sinyal masalah serius seperti tekanan darah tinggi, gangguan perdarahan, atau kanker sel plasma," kata Dr Pierce.
 
Dr Pierce bilang tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk membuat bintik merah pada mata Anda menghilang lebih cepat, tetapi dengan menggunakan obat tetes mata yang banyak dijual bebas dapat dilakukan untuk mencegah bintik merah tersebut bertambah besar.
 
Selebihnya, Anda hanya bisa menunggu sekitar dua minggu sampai bintik merah tersebut menghilang.
 
Jika dalam beberapa hari tidak ada perubahan, konsultasikan pada dokter mata Anda. Beberapa tempat pemeriksaan kesehatan mata Anda bisa dikunjungi seperti Jakarta Eye Center, Rumah Sakit Mata AINI, atau KMN EyeCare.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif