FITNESS & HEALTH

Bukan Hanya tentang Estetika, Okuloplastik Penting untuk Fungsi Penglihatan

Aulia Putriningtias
Kamis 21 Agustus 2025 / 20:46
Jakarta: Masih banyak orang menganggap bahwa okuloplastik hanya sekadar untuk estetika saja. Padahal, okuloplastik lebih dari itu. Tindakan ini juga sebagai pengembalian fungsi penglihatan akibat dari masalah-masalah yang datang pada sekitar bola mata.

Okuloplastik sendiri merupakan tindakan pada kelainan di area sekitar bola mata, termasuk kelopak, orbita, dan sistem saluran air mata. Tindakan ini memang banyak dikenal dalam aspek estetika, tetapi juga dapat menjadi tatalaksana yang fungsional untuk mengembalikan penglihatan baik.

Dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM selaku Dokter Spesialis Mata Sub-Spesialis Orbita, Okuloplastik, dan Rekontruksi JEC mengatakan bahwa kesadaran masyarakat tentang kesehatan pentingnya mata kini semakin berkembang. Namun, masih banyak yang mencoba-coba untuk melakukan tindakan ini bukan pada ahlinya.

Baca juga: Punya Mata Minus di Masa Muda, Apakah Berisiko Prebiospia saat Lansia?

"Dari blepharoplasty hingga perbaikan saluran air mata, semua tindakan fokus pada dua tujuan yaitu memulihkan fungsi dan memperbaiki penampilan. Edukasi publik penting agar masyarakat tahu bahwa perawatan area mata sebaiknya ditangani spesialis langsung," ungkap Dr. Tjintya dalam temu media di JEC Kedoya, Kamis, 21 Agustus 2025.

Dr. Indra Maharddika Pambudy, SpM selaku Dokter Spesialis Mata Sub-Spesialis Orbita, Okuplastik, dan Rekontruksi darI JEC juga mengatakan bahwa aspek bedah sering menjadi solusi terbaik untuk kasus tertentu. Ada beberapa kasus yang bisa menyebabkan masalah pada area sekitar bola mata, seperti penyaklit, infeksi, hingga posisi pada bagian-bagian tertentu.

"Ptosis repair, rekonstruksi pasca-trauma, atau pengangkatan tumor kelopak mata bukan hanya mempercantik, tetapi juga mengembalikan fungsi pelindung mata," ungkap Dr. Indra.

Adapun beberapa masalah pada area bola mata yang bisa dilakukan tindakan okuplastik, yakni:

1. Pada area kelopak mata


- Browptosis: alis mata turun dari kedudukan normal.
- Entropion: kelopak mata berputar ke arah dalam, bulu mata merusak bola mata. Bisa terjadi di kelopak bawa atau atas.
- Ptosis: turunnya kelopak mata.
- Ektropion: kelopak mata berputar ke bagian luar yang berisiko infeksi.
- Epiblefaron: ada kelebihan kulit yang menyebabkan kelopak mata ke arah dalam.
- Dermatochalasis: kelebihan kulit kelopak akibat penuaan.
- Lagophthalmus: ketidakmampuan kelopak mata tidak bisa menutup sempurna.
 

2. Pada kasus orbita


- Socket anoftalmia: rongga mata tidak memiliki bola mata, tapi jaringan lunak orbita dan kelopak masih ada.
- Contracted socket: rongga bola mata mengalami pemgerutan, mata palsu tidak bisa masuk.
 

3. Pada bagian lakrimal


- Sumbatan saluran keluar air mata didapat.
- Sumbatan saluran keluar air mata kongenital.
 

4. Pada trauma yang terjadi sekitar bola mata


- Laserasi kelopak mata.

Adapun beberapa tindakan okuplastik untuk estetika, seperti:
1. Single eyelid: terlihat tidak ada kelopak mata.
2. Baggy eyelid: terdapat tahanan lemak dari orbita keluar.
3. Asimetris kelopak: kelopak mata tidak simetris.
4. Xanthelasma: terdapat penumpukan lemak di sekitar area bola mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH