Apa saja faktor seorang wanita untuk mengalami menopause dini? Berikut ini adalah faktor-faktornya, seperti dilansir thehealthy:
Faktor keturunan
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika ibu Anda mengalami menopause dini, Anda enam kali lebih mungkin mengalami pengalaman yang sama," kata Sharmila Makhija, MD, MBA, ketua Departemen Obstetri & Ginekologi dan Kesehatan Wanita di Montefiore Health System di Bronx, New York.
Anda pernah mendapatkan operasi di rahim atau ovarium
Operasi pengangkatan ovarium atau rahim juga bisa berdampak pada terjadinya menopause dini. “Bahkan pengangkatan satu ovarium juga dapat dapat mengakibatkan penurunan total produksi hormon estrogen dan progesteron,” kata Dr Makhija. "Pengangkatan rahim juga dapat menyebabkan menopause dini karena pasokan darah ke ovarium dimodifikasi," jelasnya.
Kebiasaan merokok atau lingkungan sekitar yang merokok
“Merokok dapat menyebabkan wanita mengalami menopause lebih cepat hingga dua dua tahun lebih awal dari yang seharusnya,” kata Dr Makhija.
"Ini adalah efek anti-estrogen dari nikotin." Selain itu, penelitian itu juga menemukan bahwa wanita yang terkena racun asap rokok secara teratur di rumah atau di tempat kerja juga memiliki kemungkinan mengalami menopause dini yang lebih tinggi.
Berat badan yang terlalu kurus
"Estrogen disimpan dalam jaringan lemak, sehingga kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan kemungkinan timbulnya menopause karena ada lebih banyak estrogen," kata Dr Makhija.
“Berat badan yang terlalu kurus, sebagai akibat dari nutrisi yang buruk atau memiliki gangguan makan, berarti ada lebih sedikit lemak, dan dengan demikian lebih sedikit estrogen, dan kemungkinan lebih tinggi mengalami menopause dini,” ucapnya.
Memiliki kondisi autoimun
Definisi "autoimun" berarti bahwa tubuh Anda menyerang dirinya sendiri. "Jenis penyakit autoimun tertentu menghasilkan antibodi yang mungkin keliru menyerang jaringan ovarium, yang mengakibatkan kegagalan menopause dini,” kata Dr Makhija.
Beberapa kondisi autoimun juga menyebabkan kerusakan pada kelenjar yang menghasilkan hormon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
