Akan tetapi, penggunaan tabir surya atau sunblock tetap harus dilakukan, sekalipun bekerja dari rumah. Menurut Laura Scott, M.D., associate director di Skin of Color Division di University of Miami, dengan tidak terkena matahari secara langsung bukan berarti kulit Anda aman.
“Jendela hanya melindungi dari sinar UV-B, yang dapat menyebabkan kulit terbakar matahari. Akan tetapi tidak melindungi dari UV-A, sinar yang dapat menyebabkan penuaan,” kata Dr Scott.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahkan, sekalipun Anda berada jauh dari jendela bahkan layar komputer atau gadget juga berdampak pada kulit Anda. Cahaya yang terlihat, terutama cahaya biru, merupakan penyebab utama hiperpigmentasi seperti melasma dan bintik hitam, jadi melindungi kulit kita adalah tetap sama pentingnya.
Menurut Kaya Patel, co-founder menambahkan bahwa sinar matahari tetap dapat menembus jendela. Sinar UV-A dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dalam waktu sekitar 15 menit.
“Menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih dapat melindungi kulit dari sinar tersebut, mencegah kulit terkena kanker dan penuaan," terang Patel.
Craig Kraffert, M.D, juga merekomendasikan untuk tetap menggunakan tabir surya dan menjadikannya sebagai rutinitas. Dia merekomendasikan tabir surya dengan antioksidan dan ekstrak tumbuhan untuk digunakan pada pagi hari.
"Usahakan juga memilih tabir surya yang dapat diserap oleh kulit dengan mudah agar tidak menyebabkan warna kulit yang tidak merata setelah penggunaan tabir surya," terang Kraffert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)