Berikut ini dampak buruk diabetes gestasional pada ibu dan bayi. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini dampak buruk diabetes gestasional pada ibu dan bayi. (Foto: Pexels.com)

Dampak Buruk Diabetes Gestasional pada Ibu dan Bayi

Rona diabetes kehamilan Diabetes gestasional
Kumara Anggita • 24 Mei 2020 16:00
Jakarta: Pernahkah Anda mendengar bahwa dalam masa kehamilan, tiba-tiba sang ibu terkena diabetes? Jika iya, kondisi ini disebut dengan diabetes gestasional.
 
Diabetes gestasional tampak agak aneh karena kadar gula akan menurun saat melahirkan. Penyebabnya pun belum diketahui pasti hingga sekarang, namun salah satu faktor yang sering berperan adalah perubahan hormon.
 
“Kenaikan hormon pada masa masa kehamilan seperti hormon estrogen, human placenta lactogen, juga salah satunya hormon yang menyebabkan kekebalan terhadap insulin. Hal ini membuat tubuh kebal terhadap insulin, padahal insulin sendiri bertugas untuk menurunkan kadar gula dalam darah sehingga keadaan ini menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat,” ujarnya dalam sesi Roompi di aplikasi Orami Parenting.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Diabetes gestasional bisa membuat ibu dan anak mengalami komplikasi. Beberapa dampak dan komplikasi yang dialami ibu antara lain:
 
1. Memiliki berat badan berlebih
2. Memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
4. Pernah mengalami keguguran
5. Pernah melahirkan anak dengan berat badan 4,5 kg atau lebih
6. Memiliki riwayat diabetes dalam keluarga
7. Mengalami PCOS (polycystic ovary syndrome) atau akantosis nigrikans
 
Sementara bahaya yang dikhawatirkan pada janin bila mengalami kehamilan dengan diabet gestasional adalah:

1. Bayi besar

Ukuran bayi lebih besar dibandingkan ukuran normal (makrosomia). “Kapan dikatakan lebih besar dari normal? Apabila di atas 4000 gram,” ujarnya.

2. Keguguran

“Keguguran bisa akan terjadi di usia 23-26 minggu,” jelasnya.

3. Still birth

Bayi dilahirkan dalam keadaan meninggal

4. Hipoglikemia

Janin mengalami hiploglikemia atau  janin mengalami kekurangan zat besi atau mengalami kadar magnesium dan kalsium rendah.

5. Takipnea

Ini adalah kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan yang menyebabkan berbagai gangguan akibat dari perlambatan perkembangan paru-paru pada bayi. 
 
“Kondisi sistem saluran pernapasan yang tidak sempurna sering ditandai dengan kekurangan oksigen, gejala pneumonia, dan hipertensi pada paru-paru,” jelasnya.
 
“Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai gangguan lainnya seperti hipoglikemia, hipotermia, polisitemia, serta gangguan otak yang termasuk dalam komplikasi diabetes gestasiona, kelainan jantung dan atau kelainan sistem saraf pusat bawaan,” tambahnya.
 
Itulah bahaya dari diabetes gestasional. Lakukan pengecekan ke dokter agar para bisa melewatinya tanpa mendapatkan komplikasi atau dampak buruk lainnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif