Nyeri payudara dapat terjadi karena berbagai alasan. Perlu diingat bahwa kanker payudara justru tidak menyebabkan rasa sakit. Menurut dokter kandungan Diane Young, rasa sakit di payudara biasanya bukan pertanda kanker payudara.
Berikut ini, lima hal yang dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara dan cara mengatasinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Anda sedang haid
Penyebab paling umum dari nyeri payudara adalah perubahan hormon yang datang bersamaan dengan haid Anda, khususnya penurunan estrogen setelah ovulasi. Selama ovulasi, kadar hormon meningkat dan saat haid, kadar hormon menurun dan ini menyebabkan sakit pada payudara. Rasa sakit akan hilang setelah Anda selesai haid.
2. Olahraga
Anda mungkin telah meningkatkan olahraga seperti melakukan push up yang keras. Ini akan diikuti oleh rasa nyeri pada payudara keesokan harinya. Sebenarnya, nyeri ini bukan nyeri payudara melainkan dari otot pektoral, yang berada tepat di bawah payudara Anda. Kondisi ini dapat diobati dengan pereda nyeri atau mengompres air panas atau es ke otot.
3. Bra tidak sesuai
Jika Anda mengalami nyeri payudara dan belum pernah mengganti bra dalam beberapa tahun, bra yang tidak pas mungkin bisa jadi penyebabnya. Terlalu ketat atau terlalu kecil, ini dapat mendorong payudara Anda.
4. Payudara dalam sisi lebih bengkak
Terkadang, payudara tampak bengkak atau padat karena jaringan payudara fibrocystic. Pada dasarnya, itu berarti payudara memiliki lebih banyak benjolan yang sangat umum terjadi. Gumpalan yang Anda rasakan sebenarnya adalah kista jinak atau kantung berisi cairan dalam payudara. Dan ingat, ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Payudara sensitif terhadap kopi
Jika Anda memiliki jaringan payudara fibrocystic, Anda mungkin lebih sensitif terhadap stimulan seperti kopi. Payudara memiliki saluran kecil dan terkadang bisa membengkak karena stimulan seperti kafein dan cokelat. Pembengkakan ini bisa menimbulkan rasa sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)