1. Kepadatan kalori
Sayuran umumnya memiliki kepadatan kalori yang rendah. Dikutip dari Healthline, dijabarkan bahwa sayuran mengandung sangat sedikit kalori untuk volume yang mereka konsumsi di perut.2. Kaya serat
Sayuran juga kaya serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Serat kental, sejenis serat yang banyak ditemukan pada sayuran, tampaknya sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan.3. Menunda penambahan berat badan
Dengan demikian, menambahkan sayuran ke dalam makanan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, dengan mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori. Faktanya, beberapa penelitian mengaitkan peningkatan asupan sayuran dengan penurunan berat badan dan penambahan berat badan yang lebih lambat dari waktu ke waktu.4. Berwarna gelap
Satu studi kecil meneliti asupan buah dan sayuran pada individu yang kelebihan berat badan selama periode 6 bulan. Orang-orang yang disarankan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran, kehilangan hingga 1,5 kg.Hal itu terjadi untuk setiap porsi tambahan 100 gram buah dan sayuran yang dimakan per hari. Sementara itu, buah dan sayuran berwarna gelap atau kuning tampaknya memiliki manfaat penurunan berat badan terbesar.
5. Sayuran non-tepung
Studi lain mencatat asupan buah dan sayuran pada orang selama lebih dari 24 tahun. Para peneliti melaporkan hasil mereka per periode 4 tahun dan melihat hubungan antara asupan tinggi sayuran tertentu dan penurunan berat badan.Secara khusus, per periode 4 tahun, peserta kehilangan rata-rata 0,1 kg untuk setiap 4–8 ons cairan (125–250 ml) porsi sayuran non-tepung yang dimakan setiap hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, tinjauan terhadap lima penelitian gagal menemukan hubungan antara asupan buah dan sayuran tambahan dan penurunan berat badan. Terlebih lagi, sayuran bertepung seperti jagung, kacang polong, dan kentang cenderung dikaitkan dengan penambahan berat badan, bukan penurunan berat badan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)