Anda masih memiliki kemungkinan untuk kekurangan suatu zat atau nutrisi tertentu dalam tubuh. Meskipun makanan yang Anda konsumsi sudah sehat, dalam mengonsumsi vitamin pun tidak boleh sembarangan.
Ada aturan-aturan tertentu agar vitamin yang dikonsumsi tidak jadi berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Dilansir dari Bustle, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mengonsumsi vitamin:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Anda menganggap hanya perlu meminum vitamin saat sakit
Menurut Dr. Jeffrey Gladd, dari Scientific Board's Advisory Board of Integrative Physician, masih banyak orang yang baru mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang tidak sedikit, ketika mereka mulai merasa tidak enak badan.
Padahal hal tersebut merupakan sesuatu yang keliru, dengan meminumnya secara teratur Anda dapat mencegah penyakit.
"Vitamin C, zinc, elderberry, dan bawang putih adalah beberapa contoh vitamin dan suplemen yang telah diteliti karena sifatnya yang meningkatkan kekebalan," kata Jeffrey.
2. Anda menganggap tidak perlu meminum vitamin sama sekali
Menurut Dr. James Lee, co-founder dari Liveli, sebuah perusahaan vitamin nootropik, mengatakan agar tubuh dan otak Anda bekerja dengan baik, Anda membutuhkan banyak jenis vitamin.
"Vitamin A untuk kualitas pendukung neuronalnya, vitamin C untuk kemampuannya membantu mendukung neurotransmiter, dan vitamin D untuk kualitas pemrosesan kalsiumnya," tutur James.
3. Anda menganggap tidak boleh mengonsumsi vitamin saat perut kosong
Jika Anda pernah mengalami sakit perut karena mengonsumsi beberapa vitamin sebelum sarapan, Anda tidak sendirian. Gladd mengatakan bahwa meskipun beberapa vitamin dapat membuat Anda mual, yang lain baik-baik saja untuk dikonsumsi tanpa makan terlebih dahulu.
"Meskipun benar bahwa beberapa suplemen yang larut dalam lemak (seperti minyak ikan) paling baik dikonsumsi saat makan, yang lain (seperti vitamin C) dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, dan vitamin tertentu (seperti zat besi) bahkan paling baik diserap saat perut kosong," katanya.
4. Anda menganggap vitamin semuanya sama
Dilansir Healthline, proses produksi nutrisi sintetis sangat berbeda dengan cara tanaman dan hewan menciptakannya. Jadi, meskipun memiliki struktur yang serupa, tubuh Anda dapat bereaksi berbeda terhadap nutrisi sintetis.
Selain itu, tidak jelas seberapa baik nutrisi sintetis diserap dan digunakan dalam tubuh. Beberapa mungkin lebih mudah diserap, namun yang lain mungkin tidak.
5. Semua orang membutuhkan vitamin yang sama
Meskipun mengonsumsi vitamin adalah pilihan individu, jika Anda merasa vitamin yang Anda konsumsi tidak bekerja maka perlu diteliti apakah vitamin dapat membantu atau tidak. Sebab setiap orang berbeda dan setiap orang berhak mendapatkan mana asupan vitamin yang terbaik bagi tubuh mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)