"Sangat bisa (meningkatkan risiko pneumonia), karena pneumonia itu infeksi apapun penyebabnya?" ujar dr. Mayung Sambo Sp.A(K) selaku Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan.
Tak harus berkali-kali merokok. Sekali saja asapnya terpapar pada anak bisa langsung terkena pneumonia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sekali juga bisa, karena insult atau serangan yang sifatnya menimbulkan cedera itu hanya sekali pun bisa menyebabkan efek yang sifatnya akut segera," paparnya.
Ia menjelaskan bahwa asap rokok mengandung berbagai iritan. Kandungan di dalam asap rokok merupakan zat-zat yang bisa menimbulkan masalah terhadap saluran pernapasan.
Kemudian, secara umum, karena anak memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding orang dewasa. Sehingga, diameter saluran napas juga relatif jadi lebih sempit.
"Padahal udara yang dihirup itu juga kualitasnya sama, tapi dampaknya bisa beberapa kali lebih buruk terhadap tubuh si anak dan bayi dibandingkan orang dewasa," jelasnya.
Dengan demikian, karena sifatnya iritasi, saluran napas menjadi rentan terserang infeksi. Selanjutnya, apabila di sekitar anak juga sedang terdapat virus, bakteri, jamur, atau alergen penyebab infeksi, maka kondisi kesehatannya jauh lebih rentan atau memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
