Kanker payudara adalah kondisi ketika jaringan pada payudara, seperti saluran susu hingga jaringan penunjang lainnya, terserang sel kanker. Kanker payudara dapat terjadi pada pria dan wanita, namun lebih sering terjadi pada wanita.
Di Indonesia, kanker payudara menjadi salah satu penyakit dengan penyumbang kematian urutan pertama yang disebabkan oleh kanker, jumlah pasiennya pun menempati urutan pertama terbanyak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada tahun 2020, data dari Globocan yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, mencatat jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus, atau sekitar 16,6% dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Adapun jumlah kematiannya mencapai 22 ribu lebih kasus.
Baca: Tingkatkan Pemahaman tentang Kanker Payudara dengan Informasi yang Akurat |
Oleh karena itu, sebelum terlambat, berikut ini gejala dan ciri-ciri kanker payudara dilansir dari laman Halodoc.
Gejala Dan Ciri-Ciri Kanker Payudara
Gejala dan ciri-ciri kanker payudara pada masing-masing orang bisa berbeda. Namun, terdapat gejala dan ciri-ciri paling umum yang dapat dikenali untuk Anda diwaspadai dan tidak boleh diabaikan:Adanya Benjolan Tidak Wajar Di Payudara
Salah satu gejala kanker payudara yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan pada jaringan payudara. Jaringan payudara yang dimaksud membentang dari area payudara hingga ke bagian bawah lengan, maka dari itu benjolan dapat terbentuk di dada atau ketiak. Benjolan khusus kanker payudara hanya dapat dirasakan setelah ditemukan dan tidak dapat dilihat secara langsung. Secara lebih spesifik, berikut ini karakteristik benjolan kanker payudara:-Tekstur permukaan benjolan tidak rata, cenderung lunak, tetapi agak keras.
-Benjolan melekat erat pada payudara, atau tidak dapat digeser-geser.
-Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-Benjolan biasanya tidak terasa sakit saat ditekan.
Ukuran Payudara Besar Sebelah
Payudara kiri dan kanan wanita memang seringkali berbeda ukurannya. Namun, perbedaan ukuran yang tidak wajar dan sangat jauh bisa jadi merupakan ciri-ciri kanker payudara yang disebabkan oleh perkembangan benjolan pada payudara.Oleh karena itu, perlu diwaspadai bahwa ukuran payudara yang mulai tidak sebanding dan tidak normal bisa menjadi indikasi kanker payudara. Selain itu, sisi payudara yang lebih besar juga akan terlihat melorot atau turun, hal ini juga disebabkan oleh perkembangan benjolan payudara.
Perubahan Pada Tekstur Kulit Payudara
Perubahan tekstur kulit payudara merupakan gejala lain dari kanker payudara yang harus diwaspadai. Gejala ini disebabkan oleh sel-sel kanker yang juga menyerang sel-sel kulit payudara yang sehat menjadi meradang dan berubah.Namun, gejala kanker payudara ini terkadang dianggap sebagai kondisi kulit atau infeksi yang umum. Untuk itu, berikut ini karakteristik atau perubahan pada kulit payudara akibat kanker payudara yang dapat dikenali:
-Penebalan kulit di sekitar payudara.
-Kulit di area payudara tampak berlesung atau berkulit seperti kulit jeruk.
-Terasa gatal pada area kulit payudara yang berubah teksturnya.
Puting Tampak Terbenam Ke Dalam
Sel kanker juga dapat menyerang sel pada bagian bawah puting hingga menyebabkan puting susu yang biasanya menonjol ke luar menjadi terkulai atau melesak ke dalam. Maka berhati-hatilah jika melihat perubahan seperti ini di area puting.Keluarnya Cairan Berwarna Dari Puting
Tanda-tanda kanker payudara pada puting juga dapat berupa keluarnya cairan berwarna coklat kemerahan. Penyakit ini dapat disebabkan karena luka seperti eksim pada puting yang tidak kunjung sembuh.Munculnya benjolan, perubahan kulit, dan keluarnya cairan dari puting memang tidak selalu menandakan kanker payudara. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan jika mengalaminya. Dengan begitu, baik kanker payudara, atau masalah kesehatan lainnya bisa terdeteksi dan ditangani sedini mungkin.
Pencegahan Dini Kanker Payudara
Dikutip dari laman Ciputra Hospital, menurut American Cancer Society, pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal dapat diandalkan dengan melakukan mammogram. Mammogram memainkan peran penting yang di mana merupakan pemeriksaan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi tumor di payudara.Pemeriksaan mammogram ini dapat mendeteksi tumor jauh sebelum tumor menjadi besar dan mulai menyebabkan gejala. Mammogram ini dirancang untuk mendeteksi tumor yang sangat kecil, ukuran tumor dapat diibaratkan sekecil ujung pensil (1 mm) atau sebesar kapur (50 mm). Namun, mammogram sendiri tidak dapat menangkap setiap kasus kanker payudara.
Selain rutin melakukan pemeriksaan, Anda juga perlu melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) untuk melindungi diri dari kanker payudara. Anda dapat mengenali dengan mudah kelainan yang mencurigakan pada payudara. Anda dapat mengamatinya, melihat dan meraba dengan saksama payudara secara rutin setiap bulan.
Sementara itu, hindari juga mengkonsumsi makanan pemicu kanker, seperti alkohol, gula, daging merah yang dibakar, daging yang sudah diproses, susu tinggi lemak dan produk olahannya. Terapkan dan biasakan gaya hidup sehat juga untuk mencegah kanker payudara.
(Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(WAN)