Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Bolehkah Mengganti Sarapan dengan Jus Tanpa Gula?

Rona tips kesehatan
Raka Lestari • 16 Juni 2020 19:00
Jakarta: Berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti stroke, jantung, bahkan diabetes. Untuk mengatasi berat badan yang berlebih, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur pola makan agar tetap sehat. Buah dan sayur merupakan pilihan yang tepat.
 
Akan tetapi, karena buah dan sayur merupakan pilihan yang baik, terkadang beberapa orang mengganti sarapan mereka dengan jus buah atau sayur. Gunanya agar tidak makan secara berlebihan.
 
“Sebenarnya, untuk pola makan saya menganjurkan agar asupan karbohidrat, protein, lemak dan berbagai gizi lainnya terpenuhi. Kalau buah saja atau mengonsumsi jus buah tanpa gula saja ketika sarapan memang lebih rendah,” ujar Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, dalam acara Webinar Series Nutrifood, Selasa, 16 Juni 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menambahkan bahwa satu porsi jus buah tanpa gula jika dibandingkan satu porsi makan berat memang memiliki kandungan kalori yang lebih rendah. Namun dalam hal menjaga pola makan, keseimbangan nutrisi dalam makanan juga tetap perlu diperhatikan.
 
“Kalau mengonsumsi jus saja pada saat sarapan justru lebih banyak kadar air saja. Bahkan kandungan gula buah alami atau fruktosa yang ada dalam jus buah itu tidak jauh berbeda dengan gula pasir. Mengonsumsi jus buah saja sangat rendah protein dan lemak, bahkan tidak ada sama sekali. Padahal sebenarnya kita membutuhkan,” ujar Aldis.
 
Ia juga menyarankan agar tidak hanya mengonsumsi jus buah saja ketika sarapan, tetapi tambahkan juga makanan lain seperti protein bar.
 
“Atau saya juga menyarankan sebaiknya tidak mengonsumsi jus buah utuh secara terus menerus karena kandungannya hanya frukotsa dan air. Sehingga alih-alih bisa menurunkan berat badan, malah bisa menambah berat badan atau berat badan akan tetap,” jelas Aldis.
 
"Pilihan mengonsumsi buah dalam bentuk utuh bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Bisa tambahkan dengan protein bar atau telur rebus jika memang tidak ingin makan-makanan yang terlalu berat pada saat sedang mengonsumsi sarapan,”tutup Aldis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif