Ilustrasi-Unsplash
Ilustrasi-Unsplash

Perawat Homecare Butuh Pelatihan Khusus Pencegahan Infeksi

Rona Virus Korona perawat virus corona covid-19
Sunnaholomi Halakrispen • 04 Mei 2020 13:00
Jakarta: Ketika rumah sakit bersiap untuk menerima lonjakan pasien, staf perusahaan yang mempekerjakan perawat sementara mengatakan mereka melihat peningkatan permintaan. Tetapi, memiliki perawat yang keluar dari berbagai fasilitas kesehatan dapat meningkatkan risiko infeksi.
 
Begitu juga dengan perawat rumahan atau homecare. Hal tersebut disampaikan oleh Saskia Popescu, selaku spesialis pencegahan infeksi senior di HonorHealth, Phoenix.
 
"Semakin banyak orang yang terpapar di rumah sakit, semakin tinggi risikonya," ujar Popescu dikutip dari WebMD.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia memaparkan bahwa risiko dikurangi ketika staf rumah sakit memastikan pekerja sementara mengikuti aturan pengendalian infeksi rumah sakit.
 
"Ketika Anda menggunakan staf yang dikontrak, Anda tergantung pada anggota staf yang memiliki pendidikan dan pelatihan yang tepat," katanya.
 
Ada masalah untuk layanan yang menyediakan perawat di rumah pasien atau fasilitas yang menggunakan perawat sementara. Para pekerja itu mungkin tidak memiliki pelatihan pengendalian infeksi yang sama dengan perawat di daerah berisiko tinggi, seperti ruang gawat darurat rumah sakit.
 
"Saya merasa kami tidak memberikan mereka perhatian sebanyak-banyaknya dalam hal pengendalian infeksi. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana risikonya," tuturnya.
 
Lynne Gross, presiden RNnetwork, agensi keperawatan yang berbasis di Boca Raton, Florida, menyatakan bahwa para perawatnya harus mengisi survei. Hal ini untuk membuktikan bahwa mereka dalam keadaan sehat dan belum secara sadar terpapar pada virus corona sebelum memulai penugasan baru.
 
"Jika mereka memiliki gejala seperti flu, mereka harus menunggu dua bulan masa karantina," ucap Gross.
 
Pembantu pribadi yang membantu pasien di rumah dengan kebutuhan non-medis, seperti menyiapkan makanan dan berpakaian, juga mengambil tindakan pencegahan baru. Seluruh pihak yang berkaitan dengan perawatan pasien di rumah harus memenuhi syarat itu.
 
"Staf kami melakukan lebih banyak pembersihan diri dan pembersihan permukaan di rumah dengan disinfektan," jelas Lawrence Meigs, CEO Visiting Angels, sebuah perusahaan berbasis di Bryn Mawr, Pennsylvania yang menyediakan perawatan di rumah dan memiliki sekitar 600 waralaba di seluruh negeri.
 
Dia mengatakan para pembantunya masih melakukan kunjungan. Sementara ia menekankan kondisi kesehatan para pengasuh pun penting diperhatikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif