Kebiasaan-kebiasaan tersebut jika dilakukan terus-menerus akan merusak kesehatan. Apa saja?
1. Merokok
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih dari 4 ribu zat kimia terdapat di dalam sebatang rokok. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker. Bahaya merokok di antaranya penyakit jantung, kanker paru-paru, dan stroke.
2. Minum minuman beralkohol

(Foto:Verywell.com)
Minuman beralkohol berpotensi menyebabkan menurunnya fungsi otak, mengganggu organ reproduksi, mempercepat menopause, cacat pada janin, penurunan fungsi indera, kanker hati, dan oesteoporosis.
3. Tidak pernah olahraga
Tentu semua orang tahu bahwa olahraga menyehatkan tubuh. Namun pada kenyatannya, masih banyak yang malas berolahraga. Tidak pernah berolahraga akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun, berat badan tidak terkontrol, memicu obesitas, dan mengurangi fungsi organ.
4. Sering makan junk food
Makanan cepat saji alias junk food tidak baik dimakan setiap hari. Makanan ini tinggi karbohidrat, gula, dan garam. Konsumsi berlebihan akan memicu obesitas, penyakit diabetes, gangguan pencernaan, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, merusak hati, dan meningkatkan risiko kanker.
5. Makan di depan televisi

(Foto:Mirror.co.uk)
Apakah Anda termasuk yang gemar melakukan ini? Mulai sekarang, cobalah meninggalkannya. Sebab, kebiasaan ini tidak baik bagi kesehatan karena berpotensi menyebabkan obesitas (kelebihan berat badan) dan mengganggu konsentrasi.
6. Kurang tidur
Orang dewasa dianjurkan tidur delapan jam sehari. Mereka yang kesulitan tidur (insomnia) rentan mengalami penyakit jantung, karena tidur berperan dalam kemampuan tubuh menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan stamina menurun, performa seks berkurang, menurunnya daya ingat, dan mempercepat penuaan dini.
7. Kekurangan nutrisi

(Foto:Prima.com)
Kekurangan nutrisi menyebabkan daya tahan tubuh menurun, struktur otak tidak berkembang, terganggunya fungsi otak, perubahan perilaku, serta penurunan kesehatan tulang, sendi, dan otot.
Konsumsi makanan berpengaruh terhadap pemenuhan nutrisi seseorang. Untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot misalnya, dibutuhkan kadar vitamin D yang cukup untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Cara mengoptimalkannya klik di sini.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), penyakit tulang, sendi, dan otot menjadi penghalang utama untuk hidup sehat dan aktif. Penyakit ini merupakan penyebab disabilitas terbesar kedua di seluruh dunia, di mana 2 dari 5 penderitanya mengalami keterbatasan dalam aktivitas. Keterbatasan aktivitas fisik akibat penyakit tulang, sendi dan otot bahkan meningkat 45 persen dari 1990 hingga 2010.
Hasil Survey Kesehatan Wanita Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Fonterra Brands Indonesia, perusahaan terkemuka dunia di bidang nutrisi susu, dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), mengungkapkan bahwa perempuan Indonesia takut mengidap penyakit tulang, sendi, dan otot karena dapat membatasi mobilitas dan kemampuan mereka dalam mengurus keluarga.
Dari survei tersebut terungkap pula bahwa sebagian besar perempuan tidak memprioritaskan kesehatan fisik dan kesejahteraan dirinya karena mereka lebih fokus pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Hanya sedikit perempuan yang berusaha menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara rutin.
"Studi ini harus menjadi peringatan untuk seluruh perempuan Indonesia bahwa mereka harus mulai memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri. Kabar baiknya adalah kesehatan tulang, sendi dan otot dapat diperoleh dengan cara mengubah pola makan dan olahraga," ujar dr. Andi Kurniawan Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga, Sekretaris Jenderal PEROSI.
Dalam rangka mendukung misi global WHO untuk menurunkan angka kekurangan aktivitas fisik sebanyak 10 persen pada 2025, Fonterra bersama ANLENE meluncurkan ANLENE #TetapBisa. Apa itu gerakan ANLENE #TetapBisa? Cari tahu di sini.

Dalam gerakan ANLENE #TetapBisa Titi Rajo Bintang dan Indy Barends didapuk sebagai brand ambassador yang menginspirasi masyarakat. Keduanya menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Mereka dianggap sebagai role model inspiratif yang dapat membantu menyampaikan pesan penting untuk menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot melalui olahraga dan pola makan.
Fonterra Brands Indonesia juga meluncurkan formula baru ANLENE MoveMax™ yang menyediakan kombinasi nutrisi unik untuk mendukung mobilitas dan kebebasan bergerak, sehingga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup yang aktif dan sehat melalui tulang, sendi dan otot yang kuat.
Mulai sekarang, minum dua gelas Anlene dengan formula MoveMax setiap hari untuk menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot dengan baik, agar Anda tetap bisa terus bergerak untuk orang-orang tersayang. Mengapa harus Anlene dengan formula MoveMax? Temukan jawabannya di sini.
Anlene merupakan produk susu yang dirancang berdasarkan berbagai penelitian dan ilmu pengetahuan yang berguna untuk mencegah pengeroposan tulang, memelihara volume tulang, serta meningkatkan kadar manfaat vitamin D yang penting dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)