Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenteropologi Hepatilogi Anak RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dr. Frieda Handayani K., Sp.A (K) memberikan arahan untuk menangani diare pada anak.
1. Teruskan ASI-makan
Ketika diare orang tua cenderung berhenti memberi makan anak padahal seharusnya tidak seperti itu. “Anak diare harus tetap dikasih makan namun diseleksi. Jangan berikan makanan pedas berlemak. Berikan sedikit-sedikit namun sering,” ujarnya.Begitu juga dengan ASI, pastikan sang ibu juga menjaga makan. Kalau dikasih ASI anak diare ibu harus jaga makan. "Apa yang ibu makan akan pengaruhi kualitas ASI,” ungkapnya.
2. Berikan zinc selama 10 hari
Menurut dokter Fierda, zinc bisa membantu kesehatan pencernaan. “Kasih zinc selama 10 hari. Ini sangat memengaruhi saluran cerna kita agar tak kena diare lagi tiga bulan berikutnya,” ungkapnya.3. Antibiotik selektif
Saat anak kena diare jangan langsung sembarang kasih antibiotik. Pastikan dulu penyebab diare karena bakteri atau tidak. Konsultasikan pada dokter dosis yang perlu diberikan pada anak. “Selektif hanya pada kasus yang ada bakteri. Ini lihat pemeriksaan darah dan tinja,” ujarnya.4. Berikan cairan oralit
Cairan oralit mengandung garam dan elektrolit yang bagus untuk menangani diare. Pastikan anak Anda tidak mengalami dehidrasi ringan-sedang dan berat. Dokter Fierda mengatakan bila anak sudah pada tahap ini segera bawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan yang tepat.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)