Nyeri punggung lebih banyak dijumpai di kalangan perokok daripada bukan perokok. (Ilustrasi/Pexels)
Nyeri punggung lebih banyak dijumpai di kalangan perokok daripada bukan perokok. (Ilustrasi/Pexels)

Penyebab Sakit Punggung yang Jarang Diketahui

Rona nyeri tips kesehatan
Sunnaholomi Halakrispen • 09 Mei 2020 15:05
Jakarta: Nyeri punggung adalah hal yang umum di antara orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di meja kerja atau mereka yang secara fisik tidak aktif dan tidak berolahraga secara teratur. Namun, ada sejumlah penyebab lain tentang sakit punggung yang jarang diketahui.
 
Sementara sebagian besar orang mengalami sakit punggung pada suatu saat dalam hidup mereka. Asal usul rasa sakit punggung pun sering tidak diketahui.
 
Namun, penyakit diskus, artritis tulang belakang dan otot adalah penyebab paling umum dari nyeri punggung bawah. Sakit punggung sendiri terdiri dari tiga jenis, yakni nyeri punggung bagian atas, nyeri punggung tengah, dan nyeri punggung bagian bawah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut beberapa penyebab sakit punggung yang jarang ketahui banyak orang, dikutip dari NDTV.

1. Merokok

Nyeri punggung lebih banyak dijumpai di kalangan perokok daripada bukan perokok. Sebab, merokok menghasilkan peningkatan degenerasi tulang belakang dan tidak banyak perokok menyadari hal ini. Melemahnya cakram dikenal sebagai degenerasi cakram. 
 
Sementara penuaan memainkan peran penting dalam degenerasi cakram, merokok mempercepat prosesnya, yang menyebabkan sakit punggung parah. Kehadiran nikotin dalam rokok menyebabkan kerusakan toksik pada tulang belakang.

2. Stres

Ketika stres berlebihan dapat menyebabkan sakit punggung. Terlalu banyak merasa tertekan diyakini mulai menegangkan otot punggung Anda, yang memicu nyeri punggung bawah atau bahkan memperburuknya seiring berjalannya waktu. Stres dan punggung bawah bersama-sama menciptakan lingkaran setan, yang mulai otot punggung bawah merasa tegang dan sakit.

3. Selama/setelah kelas spin

Anda dapat mengalami nyeri punggung bagian bawah selama atau setelah kelas spin. Rasa sakit yang disebabkan oleh bersepeda dapat disebabkan karena beberapa faktor yang berbeda, seperti bentuk siklus yang buruk, pengaturan sepeda yang tidak benar, atau penggunaan otot yang berlebihan saat bersepeda. 
 
Rasa sakit ini dapat dicegah dengan tidak terlalu keras pada diri sendiri saat berolahraga. Selain itu, dengan melakukan latihan peregangan sebelum dan setelah menjalankan aktivitas tersebut.

4. Obesitas

Tulang belakang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat membawa berat badan dan mendistribusikannya secara merata ke seluruh tubuh. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk mengambil kelebihan berat badan, yang akhirnya berakhir dengan kerusakan dan menyebabkan rasa sakit.

5. Perbedaan panjang kaki

Telah ditemukan bahwa orang-orang yang memiliki perbedaan pada kaki mereka dapat mengalami sakit punggung. Orang-orang dengan sedikit perbedaan 5 milimeter pada panjang kaki mereka mungkin merasa sakit di punggung mereka di sisi kaki yang lebih panjang. 
 
Tetapi, orang-orang telah mengalami hasil yang lebih baik pada sakit punggung ini dengan upaya tertentu. Salah satunya, setelah meletakkan semacam penyangga di sepatu di sisi kaki yang lebih pendek.

6. Cidera ligamen

Cidera otot atau ligamen yang dikaitkan dengan otot punggung bisa menjadi penyebab utama nyeri di punggung. Rasa sakit menyebar lebih banyak di sekitar tulang belakang dan otot-otot punggung menyebabkan sakit punggung yang tak tertahankan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif