“Flouride bisa dengan mudah ditemukan pada makanan dan secara alami dapat ditemukan di sumber air seperti danau dan sungai. Fluoride juga sering ditambahkan dalam berbagai produk untuk gigi dan mulut seperti pasta gigi dan ada kontroversi mengenai penggunaan fluoride ini,” ujar Dr Kami Hoss, CEO dan co-founder The Super Dentists, seperti dilansir Romper.
American Dental Association sendiri menganggap fluoride sebagai bahan yang aman dan efektif untuk mencegah gigi berlubang baik pada anak-anak dan orang dewasa. Meskipun memang, jika tertelan dalam jumlah banyak maka dapat menyebabkan keracunan. Itulah mengapa dokter gigi anak biasanya menyarankan anak-anak untuk lebih waspada terhadap konsumsi fluoride.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Selama orang tua membersihkan gigi anak-anak mereka dan membantu untuk mengontrol jumlah pasta gigi yang digunakan anak mereka, maka itu aman untuk anak-anak,” ujar Dr Suzy Tavana, presiden dari California Society of Pediatric Dentistry.
“Pasta gigi mengandung fluoride dapat melindungi gigi dengan cara ‘menyembuhkan’ gigi berlubang dengan memperkeras enamel gigi dan mencegah penyebaran bakeri,” kata Tavana. “Namun bukan berarti lebih banyak berarti lebih baik,” saran Tavana.
Ketika sedang menggosok gigi, sejumlah kecil pasta gigi atau tidak lebih dari ukuran sebutir beras adalah rekomendasi umum untuk balita yang menggunakan pasta gigi mengandung fluoride. Tavana merekomendasikan agar orang tua memeriksa jumlah fluoride dalam air mereka dan mengawasi penggunaan pasta gigi anak-anak mereka dan mengikuti panduan rekomendasi dokter gigi anak mereka dalam hal asupan fluoride pada balita.
"Terlalu banyak fluoride dari sumber mana pun dalam jangka waktu yang lama berpotensi menyebabkan fluorosis gigi, yang merupakan perubahan warna dan tampilan email," kata Hoss. "Selain itu, jika fluoride tertelan dalam jumlah besar, itu dapat menyebabkan keracunan yang serius,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)