Parahnya lagi, bau ketiak bisa jadi dasar penilaian seseorang itu bersih atau tidak. Melansir laman Halodoc, penyebab bau ketiak ini adalah, bakteri yang memecah keringat dan dipicu juga oleh keaktifan kelenjar apokrin yang bertanggung jawab atas bau badan.
Kelenjar apokrin ini paling banyak ditemukan di bagian ketiak. Alhasil area tersebut rentan terhadap perkembangan bau badan yang cepat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk mengatasi bau ketiak kini tidak perlu repot, pasalnya banyak produk yang seperti deodoran ataupun sabun yang bisa mencegah bau ketiak. Namun, ternyata ada juga cara alami untuk mengatasinya.
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan dengan Gejala Bau Badan
Berikut lima cara alami mengatasi bau ketiak yang jarang diketahui.
1. Menggunakan cuka sari apel
Cara alami pertama menggunakan cuka sari apel. Diketahui cuka sari apel secara alami bersifat asam dan memiliki sifat antimikroba.Sifat alami tersebut dapat menetralkan area ketiak dan menghancurkan bakteri penyebab bau. Cara penggunaan sari cuka untuk ketiak ini pun cukup mudah.
Berikut caranya:
- Siapkan sari cuka apel
- Tuang sari cuka apel di mangkuk kecil
- Gunakan kapas atau bola kapas untuk mengoleskan sari cuka apel ke ketiak.
- Lakukan rutin dua kali sehari.
2. Air Lemon
Mengatasi bau ketiak yang mengganggu juga bisa dengan menggunakan air lemon. Air lemon sendiri memang mempunyai fungsi obat rumahan untuk bau badan.Kandungan lemon dapat mengurangi keasaman kulit dan membuat bakteri ogah untuk menempel. Caranya ambil setengah buah lemon dan langsung gosokan pada ketiak.
3. Garam
Cara alami berikutnya untuk menghilangkan bau ketiak adalah menggunakan garam. Garam atau natrium klorida memiliki kemampuan untuk membunuh banyak bakteri.Cara penggunaan:
- Campur sejumput garam dan campurkan dengan air
- Oleskan campuran tadi pada ketiak.
4. Mandi dengan air hangat
Cara berikutnya adalah, mandi air hangat. Mandi air hangat cukup disukai banyak orang, tapi belum banyak yang tahu khasiatnya untuk menghilangkan bau ketiak,Melansir laman Halodoc, mandi dengan air hangat secara teratur dapat membantu membunuh bakteri yang ada di kulit.
5. Pilih pakaian yang menyerap keringat
Cara berikutnya tidak berkaitan dengan bahan alami, yakni memilih pakaian yang menyerap keringat. Ini bisa dicoba pasalnya ada beberapa jenis kain yang dapat mempengaruhi Anda memproduksi keringat saat beraktivitas.
Pilih pakaian yang berbahan kain seperti katun, sutra, dan wol. Sebab, kain tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga memungkinkan udara masuk pakaian dan mencegah keringat menumpuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(MBM)