Menurut dr. Anissa Nindhyatriayu Witjaksono, BMedSc(Hons), Sp.M, Dokter Spesialis Mata RSUI, mata bisa mengarah ke berbagai area. Ada empat tipe permasalahan mata yang dialami oleh anak-anak, antara lain:
1. Esotropia
Esotropia adalah kelianan posisi bola mata atau strabismus di mana satu atau kedua mata berbelok ke dalam.2. Hypertropia
Hypertropia adalah kondisi saat satu atau kedua mata berbelok ke atas.3. Exotropia
Exotropia adalah ketika satu atau kedua mata berbelok ke arah luar.4. Hypotropia
Sementara hypotropia adalah kondisi ketika satu atau dua mata berbelok ke bawah.Dr. Anissa mengungkapkan bahwa strabismus ini keluar sampai usia di tiga bulan masih bisa normal, namun bila menetap perlu diperiksakan ke dokter spesialis mata atau dokter spesialis oftalmologi pediatrik.
Kenali beberapa tanda dan gejala strabismus seperti:
- Mata terkadang tidak simetris pergerakannya, biasa dilihat saat anak sedang bengong atau fokus- Anak cenderung miring saat melihat
- Kadang disertai dengan memiringkan kepala
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Segera bawa ke dokter spesialis mata bila melihat tanda-tanda ini di anak Anda. Dari sana, anak akan mendapatkan perwatan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
