Ketika seseorang digigit oleh nyamuk tersebut, dia akan menderita penyakit ini dalam waktu tahunan. Penyakit ini pun juga sifatnya menular.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyatakan, filariasis disebabkan oleh parasit atau cacing yang ditularkan melalui gigitan semua jenis nyamuk. Parasit tersebut mulanya bisa dari kera atau kucing, kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk ke manusia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terjangkit cacing filarial, maka nyamuk ini akan membawa penyakit tersebut dan menularkannya pada orang lain.
“Seseorang dapat terkena penyakit kaki gajah jika digigit oleh nyamuk yang membawa larva cacing filarial. Di dalam tubuh manusia larva infektif tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan dapat menghasilkan jutaan anak cacing atau mikrofilaria. Cacing dewasa itu akan hidup di saluran dan kelenjar getah bening sehingga dapat menyebabkan penyumbatan hingga akhirnya menjadi cacat menetap,” ujar dr. Nadia.
Untuk mengetahui gejala penyakit ini, biasanya Anda mengalami demam yang berulang. Sekira kurang lebih satu sampai dua kali setiap bulan dalam situasi bekerja berat. Namun dapat sembuh tanpa diobati. Selain itu, timbul benjolan yang terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak tanpa ada luka.
Selain dua gejala di atas, seorang yang mengidap penyakit kaki gajah akan melihat adanya pembesaran yang hilang timbul pada kaki, tangan, atau payudara. Pembesaran tersebut beriringan dengan waktu akan menjadi cacat yang menetap.
“Penyakit ini bisa menimbulkan kecacatan yang menetap. Penyakit ini penting untuk dieliminasi karena kecacatan yang ditimbulkannya dapat menyebabkan penderita tidak produktif sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar,” tuturnya.
Lebih lanjut, dr. Nadia menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melakukan upaya menghindari kontak dengan nyamuk seperti menggunakan kelambu sewaktu tidur, menutup ventilasi rumah dengan kawat kassa, menggunakan obat nyamuk semprot atau bakar untuk mengusir nyamuk, dan menggunakan alat pelindung diri atau obat oles anti nyamuk.
“Masyarakat penting juga menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat perindukan nyamuk, menimbun, mengeringkan, atau mengalirkan air yang tergenang, dan minum obat pencegahan filariasis secara teratur,” ucapnya.
Bila sudah melihat gejala-gejala yang membuat Anda khawatir, Anda juga bisa langsung mencuci bagian tubuh yang bengkak dengan air bersih dan sabun. Jangan lupa beri salep antibiotik anti-jamur sesuai indikasi.
Cegah Stunting, Kenali Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)