"Luas permukaan epidermis saat usia masih muda cebderung berkelok, sehingga lebih luas," ujar ahli kulit dr. Eddy Karta SpKK dalam acara Pond's Age Miracle Non-Stop Beauty, Selasa (14/2/2017).
Permukaan epidermis yang luas membuat hubungan antara epidermis sebagai permukaan paling luar kulit dengan bagian yang lebih dalam (dermis) menjadi lebih berjarak, sehingga luka yang timbul pun menjadi lebih mudah sembuh. Contohnya adalah luka jerawat atau noda hitam akibat sinar UV.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Proses penyembuhan luka sendiri dipengaruhi oleh asupan oksigen ke dalam tubuh. Semakin banyak oksigen yang masuk ke epidermis, maka semakin cepat luka untuk sembuh.
(Baca juga: Kulit Mendadak Jadi Sensitif? Ini Penyebabnya)Namun, seiring dengan bertambahnya usia, permukaan epidermis akan semakin mendatar dimana ini berarti bidang kulit semakin menyempit sehingga luka yang timbul akan sulit disembuhkan karena semakin dalam mengenai bagian dermis.
"Semakin bertambah umur, semakin lama luka untuk sembuh, bahkan sulit hilangnya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar melakukan perawatan muka yang baik sehingga faktor risiko untuk menimbulkan luka semakin kecil, misalnya dengan rajin mencuci muka, memakai pelembap, dan menghindari sinar matahari berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
