Namun setelahnya, muncul ketakutan tertular penyakit covid-19 (korona virus baru). Bahkan, merasa menyesal dan stres. Lalu, pola pemikiran seperti itu apakah wajar secara psikologi?
"Manusia pada dasarnya memang akan berusaha untuk mempertahankan level of arousal pada taraf yang optimal, artinya berusaha menjaga keseimbangan antara bersosialisasi dan me time," ujar Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Efnie Indrianie, M.Psi. kepada Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi saat seseorang berusaha menghilangkan kejenuhan dan mencari suasana baru, maka dorongan tersebut akan sangat kuat untuk pergi dan melakukan eksplorasi," tambahnya.
Efnie memaparkan bahwa dorongan tersebut sangat kuat dan berada di alam bawah sadar. Sehingga, tidak disadari oleh mereka yang melakukannya.
Meskipun ada orang yang memiliki karakter ekstrovert, tetap saja mereka butuh waktu melakukan me time. Akan tetapi, hal ini kalah dengan dorongan ingin bepergian di tengah pandemi.
"Setelah dorongan itu dipenuhi, maka baru muncul pemikiran sadar bahwa saat ini sedang pandemi covid dan muncullah perasaan khawatir cemas takut akan tertular," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)