Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Ketua Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengungkapkan bahwa ada beberapa herbal yang bersifat imunomodulator yang dapat dikombinasikan untuk mendapatkan efek modulasi respons imun yang lebih optimal dan seimbang.
Dengan tetap mengutamakan pertimbangan pemakaian jangka panjang, kombinasi herbal yang dimaksud antara lain adalah meniran, jahe merah, sambiloto, dan sembung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut ini manfaat atau kegunaannya seperti diterangkan oleh Dr. Inggrid dalam acara Webinar Fatigon Promuno:
1. Meniran
Meniran punya nama lain Phyllanthus urinaria. Tanaman meniran banyak terdapat di alam bebas. Daun, batang daun, dan akar tanaman meniran ini digunakan sebagai obat herbal yang dipercaya bisa mengatasi berbagai penyakit.Kegunaan meniran: Untuk mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air.
2. Jahe merah
Jahe merah adalah jahe dengan kulit berwarna merah muda. Dipanen ketika sudah tua, dan tanaman yang bernama Zingiber officinale var. Rubrum ini adalah tanaman dengan ukuran yang lebih kecil dari jahe putih atau kuning.Kegunaan jahe merah: Untuk antiradang, meredakan batuk dan gangguan pencernaan.
3. Sambiloto
Sambiloto adalah tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Walaupun rasanya sangat pahit, sambiloto mengandung antioksidan yang sangat banyak sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.Kegunaan sambiloto: Untuk antivirus, bisa menurunkan demam.
4. Sembung
Dilansir dari Wikipedia, Blumea balsamifera atau sembung adalah tanaman perdu yang biasa dipakai untuk mengobati penyakit pilek, reumatik, kembung, diare, sakit tulang dan sebagainya.Kegunaan sembung: Untuk antiradang, dapat menurunkan demam, meredakan batuk, dan gangguan pencernaan. Menurut Dr. Inggrid keempat herbal ini aman digunakan untuk jangka panjang. Silakan mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)