Pemerintah mengungkapkan bahwa cakupan imunisasi yang tinggi dan merata diharapkan dapat menciptakan herd community atau kekebalan kelompok. (Foto: CDC)
Pemerintah mengungkapkan bahwa cakupan imunisasi yang tinggi dan merata diharapkan dapat menciptakan herd community atau kekebalan kelompok. (Foto: CDC)

Mengapa Cakupan Vaksinasi Harus Luas?

Rona imunisasi
Sri Yanti Nainggolan • 26 April 2017 12:42
medcom.id, Jakarta: Cakupan imunisasi di Indonesia semakin diperluas setiap tahunnya. Hal ini tentunya untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
 
Mengapa Cakupan Vaksinasi Harus Luas?
 
Pemerintah mengungkapkan bahwa cakupan imunisasi yang tinggi dan merata diharapkan dapat menciptakan herd community atau kekebalan kelompok.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Herd community adalah situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan sasaran imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.
 
(Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia, Pemerintah Tambah 4 Jenis Vaksin Hingga 2019)
 
"Vaksinasi harus tinggi cakupannya, di atas 60 persen supaya kalau misalnya kemasukan orang yang sakit suatu penyakit, yang sudah divaksin tetap sehat," terang dr. Piprim B. Yanuarsi SpA (K) selaku Sekretaris Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Selasa (25/4/2017) lalu.
 
Sementara, jika kurang dari 60 persen, maka wabah penyakit yang sudah musnah tersebut dapat muncul kembali.
 
Mengapa Cakupan Vaksinasi Harus Luas?
 
Apakah yang dapat menyebabkan turunnya cakupan imunisasi?
 
"Orangtua tidak memperbolehkan anaknya imunisasi karena alasan agama, budaya, dan terkadang ketidaktahuan orangtua sendiri terkait imunisasi," tukas dr. Prima Yosephine MKM, selaku Kepala Sub-Direktorat Imunisasi Direktorat Surveilans, Imunisasi dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan pada kesempatan yang sama.
 
Di Indonesia, beberapa provinsi yang tingkat vaksinasi masih di bawah 80 persen adalah Aceh, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara, dan Papua.
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif