Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa meringankan kembung saat menstruasi seperti dilansir Womans health mag:
Pilih makanan yang kaya akan potasium dan protein
“Makanan tinggi potasium seperti pisang, melon, tomat, dan asparagus dapat meningkatkan keseimbangan cairan tubuh yang baik,”ujar Isabel Smith, RD, seorang ahli diet dan fitness dari New York. Selain itu, makanan yang berfungsi sebagai diuretik alami seperti seledri, timun, semangka, air lemon dan jahe dapat membuat perut kembung menjadi lebih ringan, menurut Sherry Ross, MD, dokter ahli kandungan di Providence Saint John’s Health Center.Hindari makanan yang mengandung banyak gas
“Salah satu makanan yang bisa menjadi pemicu kembung saat menstruasi adalah kacang polong, kubis, kembang kol, dan selada,” kata Dr Ross. Tubuh manusia kekurangan enzim yang dapat menghancurkan makanan-makanan tersebut sehingga dapat menyebabkan perut kembung.Jangan lupa untuk tetap berolahraga
Para ahli menyebutkan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi gejala PMS, termasuk perut kembung. “Seseorang yang jarang bergerak akan lebih rentan mengalami gangguan sistem pencernaan,” ujar Dr Ross. Berkeringat juga dapat membantu mengurangi konstipasi.Hindari konsumsi kafein dan alkohol
“Minum-minuman mengandung alkohol dapat meningkatkan gejala PMS seperti payudara kencang, perubahan mood, dan kembung,” kata Diana Bitner, MD, seorang dokter ahli kandungan dari Michigan, Amerika Serikat. “Selain itu, kopi dapat menyebabkan stimulasi yang berlebihan pada saluran pencernaan dan mengiritasi usus, dan juga membuat dehidrasi.”Hindari konsumsi minuman bersoda dan tinggi gula
Mengonsumsi minuman bersoda memang sangat menggiurkan dan bisa membuat Anda merasa nyaman. Namun menurut Dr Smith, minuman bersoda dan tinggi gula justru bisa menyebabkan kembung bertambah parah. Sebagai gantinya, Anda lebih baik mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari. “Tambahkan peppermint atau fennel tea untuk membantu menghilangkan inflamasi,” saran Dr Ross.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
