Ilustrasi orang sedang jogging. Dokumentasi/ istimewa
Ilustrasi orang sedang jogging. Dokumentasi/ istimewa

Generasi Muda Jangan Mager, Lawan Diabetes dan Obesitas

Rona kesehatan Diabetes Obesitas
Deny Irwanto • 11 September 2024 23:22
Tangerang: Generasi muda diajak perang melawan penyakit diabetes dan obesitas dengan pola hidup yang sehat. Dengan membiasakan diri berolahraga bisa menjadi salah satu kunci sehat menjauhkan diri dari diabetes dan juga obesitas.
 
"Olahraga yang teratur akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh, baik secara fisik ataupun mental. Bukan hanya dampaknya dirasakan hari ini, tapi juga investasi untuk tetap sehat dan bugar di hari tua," kata Fitness Manager Superstar Fitness, Junaidi, dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 September 2024.
 
Baca: Catat! Sayuran yang Bahaya Untuk Penderita Diabetes
 
Pada akhir tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) dalam Atlas edisi ke-10 mengkonfirmasi, diabetes termasuk salah satu di antara kegawatdaruratan kesehatan global dengan pertumbuhan paling cepat di abad ke-21 ini. Pada tahun 2021, diperkirakan lebih dari 1,2 juta anak dan remaja mengalami diabetes melitus tipe 1 di dunia. 
 
Dalam Atlas IDF edisi ke-10 disebutkan di Indonesia diperkirakan populasi diabetes dewasa yang berusia antara 20-79 tahun adalah sebanyak 19.465.100 orang. Sementara itu, total populasi dewasa berusia 20-79 tahun adalah 179.720.500, sehingga bila dihitung dari kedua angka ini maka diketahui prevalensi diabetes pada usia antara 20-79 tahun adalah 10,6%.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penyebabnya pun belakangan diketahui karena perubahan pola hidup dan peningkatan kasus obesitas di kalangan anak muda. Bisa karena terlalu sering memakan junk food, minuman manis, hingga kurang gerak atau istilahnya mager, menjadi alasan lainnya.
 
Junaidi menjelaskan cara efektif ialah satu kebiasaan selain mengurangi makanan instan dan terlalu manis adalah dengan berolahraga. 
 
Menurut dia banyak pilihan untuk memulai olahraga, bisa dimulai dengan sekedar berjalan kaki 30 sampai 45 menit sehari. Lalu tingkatkan dengan berlari atau jogging, dan ubah lemak di dalam tubuh dengan meningkatkan masa otot, yakni dengan cara mengangkat beban.
 
"Lakukan di pusat-pusat kebugaran, agar bisa didampingi dengan pelatih profesional, atau agar lebih semangat bisa dilakukan bersama teman-teman," jelas Junaidi
 
Menurut dia olahraga juga bisa dimulai di Superstar Fitness yang merupakan mega gym dengan cabang di berbagai pusat perbelanjaan di area Jabodetabek. Meski berbagai alat gymnya baru dan kekinian, tapi harga member yang ditawarkan pun terbilang murah di kelasnya.
 
Generasi Muda Jangan Mager, Lawan Diabetes dan Obesitas
Salah satu fasilitas di Superstar Fitness. Dokumentasi/ istimewa
 
"Karena lokasinya di mall yang on stop living, jadi memudahkan customer untuk mengakses lokasi gym, untuk jadi member itu mulai dari Rp199 ribu perbulan, itu sudah free weight area, functional area, locker & sauna dan ada lebih dari 30 pilihan variasi group class menarik," ungkapnya.
 
Sementara menurut salah seorang masyarakat yang juga member aktif Superstar Fitness, Steven, mengatakan kesehatan adalah investasi terbaik. 
 
"Melalui fitness kita dilatih memiliki disiplin, kesabaran yang tinggi, daya tahan bahkan mengalahkan ego sendiri. Thank you Superstar Fitness, for making it easy for me," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif