Para peneliti Universitas Loughborough menyebutkan, dengan menikah dan memiliki teman dekat, dapat membantu melindungi kita dari demensia, suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran.
Hasil riset yang diterbitkan jurnal of Gerontology menyebutkan bahwa pihaknya melihat kondisi 6,677 orang dewasa selama tujuh tahun. Waktu itu digunakan oleh peneliti potensi demensia melalui hubungan sosial dan pernikahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peneliti kemudian membandingkan sifat-sifat dan melihat kehidupan bagaimana sosial para peserta. Hal itu dialakukan untuk melihat seberapa kedua aspek diatas berpengaruh besar terhadap potensi peserta mengidap demensia.
Studi menunjukan, seseorang yang lajang berpotensi mengalami demensia dua kali lipat ketimbang mereka yang sudah menikah. Selain menikah, kedekatan hubungan sosial dengan orang lain juga bisa mengurangi potensi mengalami dimensia.
Menyikapi hasil penelitian itu, Direktur penelitian the Alzheimer's Society, Dr Doug Brown mengatakan, kesepian bisa disebut sebagai salah satu penyebab demensia.
"Sangat penting orang-orang dengan demensia yang didukung untuk mempertahankan hubungan sosial yang bermakna dan melanjutkan hidup mereka seperti yang mereka inginkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)