Peneliti menganalisis antioksidan yang terdapat dalam ASI, pyrroloquinoline quinone (PQQ), dengan menggunakan media tikus selama 20 minggu.
Hasilnya, PQQ berhasil mengurangi lemak hati dan menurunkan indikator stres oksidatif serta gen proinflamasi pada tikus yang menunjukkan antioksidan juga bisa mengurangi peradangan hati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ketika diberikan kepada ibu tikus selama kehamilan dan menyusui, kami menemukan itu telah melindungi keturunan mereka dari gejala penyakit dan kerusakan hati," ujar Karen Jonscher dari University of Colorado Anschutz.
PQQ secara alami selain terdapat pada ASI, juga dapat ditemukan pada makanan nabati seperti kedelai, peterseli, seledri, kiwi, dan pepaya. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)