Studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal: Heart tersebut menemukan bahwa konsumsi cokelat dalam tingkat sedang secara positif dapat mengurangi risiko penyakit jantung tak normal, fibrilasi atrium (FA).
FA adalah jenis penyakit yang diderita 8,8 juta masyarakat di Uni Eropa dan dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, penurunan kognitif, dan demensia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian tersebut dilakukan pada 1993-1997 dengan melibatkan lebih dari 55 ribu orang berusia 50-64 tahun di Denmark. Informasi seputar kondisi biologis, pola makan, dan gaya hidup telah didapatkan melalui kuesioner berisikan 192 pertanyaan yang juga menanyakan konsumsi makanan keseharian, termasuk cokelat.
Kesehatan para partisipan juga dipantau terus-menerus dan temukan terdapat 3.346 kasus FA selama masa penelitian selama 13,5 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan 4-6 kali cokelat dalam seminggu, satu kali seminggu atau 1-3 kali sebulan; memiliki risiko terkena FA lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat kurang dari satu kali per bulan.
Selain itu, mereka yang lebih sering mengonsumsi cokelat juga ditemukan memiliki tingkat kalori yang lebih tinggi, tetapi secara umum memiliki prestasi akademis yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)