Angelina Jolie Suka Makan Serangga, Bagaimana Gizinya?

medcom.id, Jakarta: Dibalik wajah cantiknya, Angelina Jolie ternyata memiliki selera kuliner yang unik. Aktris yang sedang mengurus perceraiannya dengan Brad Pitt ini tak merasa jijik untuk makan serangga, termasuk jangkrik, kalajengking dan tarantula.
 
Dalam sebuah segmen ekslusif yang disiarkan BBC pekan ini, Jolie dan enam anaknya tak ragu mengolah dan memakan serangga saat berada di Kamboja untuk mempromosikan film garapannya, First They Killed My Father.
 
"Bagian tersulit ada di gigi, ambil taringnya keluar," kata Jolie memperagakan cara mengolah laba-laba kepada dua anak kembarnya, Knox dan Vivienne.

(Foto: People)
 
Kepada wartawan BBC, aktris 41 tahun berpendapat makan serangga bukanlah hal yang asing baginya. Kata Jolie, ia sudah makan serangga sejak tiba pertama kali di Kamboja.
 
"Jangkrik, mulailah dengan jangkrik. Setelah jangkrik, Anda bisa naik level untuk mencoba tarantula," kata dia.
 
Kebiasaan makan serangga ini juga diikuti putra dan putri Jolie. "Mereka bisa makan sekantong jangkrik seperti sekantong keripik," ujar Jolie dalam wawancara di Good Morning America.
 
Dinilai dari segi kesehatan, serangga ternyata memiliki nilai gizi yang tinggi. Studi baru yang diterbitkan tahun lalu dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa serangga memiliki magnesium, zat besi, dan nutrisi yang sama seperti sepotong steak.
 
Para peneliti memaparkan, bahwa dibandingkan dengan daging sapi, jangkrik menunjukkan kelarutan zat besi yang lebih tinggi. Begitu juga dengan belalang yang memiliki kadar magnesium, kalsium, tembaga, dan zinc yang tinggi dibandingkan daging sirloin.
 
Menurut ahli gizi Vandana Sheth, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, serangga bisa menjadi sumber makanan tambahan yang sehat untuk diet Anda. "Secara umu, serangga memiliki kadar protein yang tinggi (sekitar 60 hingga 70 persen), rendah karbohidrat, memiliki vitamin, mineral, dan lemak," jelasnya seperti dilansir dari laman Health.
 
Namun, ia menambahkan, meski ada lebih dari seribu serangga yang dapat dimakan, tidak semua dari mereka memiliki gizi yang tinggi. Terlebih, beberapa serangga sangat mungkin terkontaminasi pestisida, sehingga sangat penting untuk membelinya dari sumber terpercaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)