Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa mengunyah permen karet memang dapat membantu membakar beberapa kalori tambahan. Dalam sebuah penelitian kecil, peserta yang mengunyah permen karet sebelum dan sesudah sarapan membakar sekitar 3–5% lebih banyak kalori dalam 3 jam setelah makan, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah permen karet.
Dalam studi lain, mengunyah permen karet setelah makan meningkatkan diet-induced thermogenesis thermogenesis yang diinduksi diet (DIT) atau thermogenesis thermogenesis yang diinduksi diet yaitu jumlah kalori yang dibakar melalui pencernaan.Namun, jumlah kalori ekstra yang dibakar tetap sangat kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet sambil berjalan dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini diyakini dapat dilakukan karena aktivitas ini dapat meningkatkan detak jantung dan kecepatan berjalan Anda, yang kemungkinan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan kalori.
Namun, kalori yang dibakar di sini juga tidak banyak sehingga manfaatnya tidak signifikan. Oleh karena itu, Anda tidak mungkin ini akan menghasilkan hasil penurunan berat badan yang signifikan tanpa dibarengi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup lainnya.
Jadi, mengunyah permen karet memang mampu membakar kalori tambahan. Namun perlu diingat kalori yang terbakar tidaklah banyak, sehingga Anda perlu mengurangi makan dan melakukan aktivitas fisik lainnya untuk mendapatkan berat badan ideal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)