Jakarta: Kotoran hidung atau upil adalah hasil penyaringan udara oleh rambut-rambut halus dalam hidung yang bercampur dengan lendir. Kotoran tersebut akan bertambah jumlahnya jika udara yang dihirup banyak mengandung partikel debu akibat aktivitas di luar ruangan atau akibat lendir yang mengering. Umumnya, kotoran hidung dibersihkan saat sedang mandi, karena lebih gampang dikeluarkan.
Tapi apakah Anda suka memerhatikan warna kotoran hidung saat mengupil? Warna cairan atau ingus saat sehat berbeda loh ketika sedang mengalami flu atau kondisi kesehatan lainnya. Di sini kami mencoba melansir dari Health dalam memberi informasi penyebab di balik warna kotoran hidung:
-Kuning: Terjadi infeksi
Ingus atau lendir yang keluar dari hidung yang berwarna kuning mungkin merupakan tanda virus atau infeksi bakteri. Tetapi penyebab lainnya dapat akibat alergi.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Itu terjadi jika ada benda asing, sistem kekebalan tubuh memerintah sel darah putih untuk menghilangkan bakteri. Inilah yang mengubah ingus menjadi kuning karena melawan kuman. Setelah 10 hari atau lebih, ingus mulai berubah menjadi hijau lagi.
-Cokelat: Polusi Udara, Asap, Darah Kering
Jika kualitas udara di lingkungan sekitar sangat buruk, warna kotoran hidung dan ingus dapat berubah warna menjadi cokelat. Sebaiknya hindari menghabiskan banyak waktu di luar rumah untuk berolahraga misalnya.Untuk mengetahui kualitas udara, laporan lembaga lokal dapat dijadikan acuan. Selain itu, kebiasaan merokok berlebihan juga menyebabkan kotoran hidung menjadi lebih gelap. Darah kering yang bercampur dengan ingus juga dapat membuat kotoran berwarna kecoklatan.
-Hitam: Infeksi Jamur
Kotoran hidung terlihat sangat hitam? Mungkin ada pertumbuhan jamur dalam hidung Anda. Kotoran hidung yang gelap juga dapat menandakan kondisi medis serius lainnya yang membutuhkan perawatan. Penyebab lainnya bisa berupa asap kendaraan, polusi, debu dan darah kering.-Bening: Kesehatan baik
Jika cairan hidung berwarna bening, artinya Anda dalam kondisi sehat, selama jumlahnya normal. Jika cairan hidung lebih banyak dari biasanya, hal tersebut dapat menjadi tanda alergi, pilek, atau flu. Obat resep atau obat-obatan yang dujual bebas dapat mengatasi jika Anda mengalami flu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)