"Kegiatan bermain kreatif dengan lego mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak serta mengasah potensi anak sebagai perancang masa depan apapun nanti profesinya," jelas psikolog klinis Liza Marielly Djaprie M.Psi,CH.
Ia menambahkan, bermain menyusun lego sejak kecil mendukung tahapan tumbuh kembang anak seperti keterampilan motorik halus, memegang, menyusun, melepaskan potongan lego, ketrampilan kognitif mengenal warna, bentuk, tekstur, dimensi sejak dini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, anak juga belajar mengembangkan kemampuan bermain peran (roleplay) dan bercerita (story telling). Bahkan terapi anak berkebutuhan khusus dan penilaian psikologis anak juga dapat dilakukan dengan lego.
“Menyusun lego juga merupakan kegiatan rekreasi positif yang menyenangkan sekaligus menenangkan bagi orang dewasa," tambahnya.
Manfaat lain dari permainan tersebut bagi orang dewasa adalah mengurangi stres dari rutinitas dan kesibukan pekerjaan.
Di luar negeri, lego sudah digunakan untuk memfasilitasi proses menghasilkan ide-ide kreatif (brainstorming) dan memecahkan masalah (problem solving). Bahkan di Indonesia, Lego juga dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi fotografi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)