Bila Anda belum bisa berhenti merokok namun ingin menghilangkan bau tersebut, sesungguhnya ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Berikut cara menghindari napas bau rokok, seperti dilansir healthline.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sikat gigi Anda secara teratur dan menyeluruh.
Menjaga kebersihan mulut membantu Anda mengatasi masalah napas. Cara paling mudahnya adalah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari secara teratur.
Anda bisa menggunakan pasta gigi khusus bagi para perokok. Meskipun ini seringkali lebih abrasif daripada pasta gigi biasa. Produk-produk semacam ini dapat mengatasi pewarnaan gigi akibat penggunaan tembakau, tetapi mungkin tidak membantu sebagai solusi bau mulut jangka panjang dibandingkan dengan berhenti sama sekali.
Bila ingin lebih ekstra bersih, Anda juga bisa mencoba membilasnya dengan obat kumur.
Selalu terhidrasi
Air liur berperan penting dalam kebersihan mulut secara keseluruhan. Liur membilas mulut Anda dari makanan dan partikel lain yang mungkin menempel pada gigi dan gusi Anda.
Karena itu, minumlah banyak air. Cara ini dapat mengurangi jumlah partikel pada gigi dan gusi Anda, yang dapat mengunyah bakteri dan berpotensi menyebabkan napas berbau.
Obati semua penyakit gigi
Penyakit gusi dapat menyebabkan gusi keluar dari gigi sehingga menghasilkan semacam kantong yang bisa diisi dengan bakteri. Ini lah yang buat mulut Anda menjadi bau.
Tanda-tanda penyakit gusi antara lain:
- Gusi merah atau bengkak
- Gusi yang lunak atau berdarah
- Sakit saat mengunyah
- Gigi yang copot
- Gigi sensitif
Penyakit gusi dimulai ketika bakteri berada di bawah gusi Anda dan tinggal di gigi terlalu lama, membentuk lapisan plak dan karang gigi.
Kunyah permen karet tak bergula bila Anda tak menyikat gigi
Jika Anda pergi dan tidak sempat menyikat gigi, cobalah mengunyah permen karet tanpa gula selama sekitar 5 menit. Gusi dapat mendorong mulut Anda untuk menghasilkan lebih banyak air liur, yang dapat membantu menghilangkan partikel makanan yang menyebabkan bau pada mulut Anda.
Pastikan untuk memilih permen karet tanpa gula. Bakteri di mulut Anda suka gula dan menggunakannya untuk menghasilkan asam. Asam berlebih di mulut Anda dapat merusak gigi dan menyebabkan bau mulut.
Berhenti merokok
Merokok atau menggunakan produk tembakau pada umumnya menyebabkan bau mulut. Selain itu, merokok juga dapat menodai gigi Anda dan membuat Anda berisiko mengalami banyak masalah kesehatan.
Orang yang merokok mempunyai beresiko lebih tinggi terkena penyakit gusi. Hal ini berpotensi berkontribusi pada bau mulut. Merokok juga dapat mengganggu indera penciuman Anda. Itu berarti Anda mungkin tidak selalu menyadari bagaimana bau napas Anda kepada orang lain.
Berhenti merokok pada akhirnya dapat menghilangkan bau napas Anda yang tidak enak dan tentunya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)