"Diare itu efeknya. Sakitnya kan infeksi usus, infeksi perut, infeksi saluran pencernaan, dan tidak menutup kemungkinan dia tumbuh jadi tumor," papar Koesmedi kepada Medcom.id, Jumat, 23 Maret 2018.
Koesmedi menyebut seseorang yang mengonsumsi makanan kedaluwarsa pertama-tama akan merasakan diare. Bukan hanya diare ringan, tetapi hingga diare berat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Diare itu kan akibat dari pada gangguan pencernaan. Bisa karena bakteri, bisa karena jamur, bisa karena virus," jelas dia.
Dia menjelaskan jamur, virus, atau bakteri, dapat bertumbuh di dalam tubuh karena makanan kedaluwarsa sudah busuk. Makanan tersebut pun menjadi media tempat berkembangnya jamur, virus, atau bakteri.
(Baca juga: Polisi Cek Mal Penjual Makanan Kedaluwarsa PT PRS)
Bahayanya, bakteri itu bisa menyebar ke seluruh tubuh. "Kalau bakteri ya bisa saja mulai dari mulut lari ke gigi terus tenggorokan, lidah, terus ke pita suara, terus ke bawah lagi. Bisa ke perut, langsung ke usus. Kan bisa semua teracuni," papar Koesmedi.
Koesmedi melanjutkan, bila infeksi telah sampai pada tahap berkelanjutan dan tidak diatasi dengan baik, bukan tak mungkin akan menjadi penyakit lebih serius. Bahkan kata dia bisa sampai menyebabkan tumor.
Namun, Koesmedi mengaku hingga saat ini belum mendengar laporan terkait kasus tumor akibat makanan kedaluwarsa di Jakarta."Secara laporan sih saya belum pernah ya," tutur dia.
Sebelumnya, polisi menggerebek gudang PT PRS. Perusahaan itu diketahui menampung makanan impor yang sudah kedaluwarsa.
Selanjutnya, pelaku mengubah label kedaluwarsa. Tak cuma itu, baru-bari ini didapati tiga produk impor makanan kedaluwarsa yang beredar di Indonesia.
Setelah diperiksa, terbukti ada cacing di dalam makanan sarden kaleng. Cacing ditemukan dalam sarden impor merek Hoki, Io, dan Farmer Jack.
(Baca juga: Teliti Sebelum Membeli)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(REN)
