Ilustrasi-- Sidak makanan dan minuman kedaluwarsa. (Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Ilustrasi-- Sidak makanan dan minuman kedaluwarsa. (Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Teliti Sebelum Membeli

22 Maret 2018 15:10
Jakarta: Kasus penemuan makanan kedaluwarsa yang labelnya dipalsukan di Jakarta Barat membuka mata semua pihak untuk selalu teliti sebelum membeli. Produk makanan kedaluwarsa bukan hanya tak layak dikonsumsi namun juga berisiko buruk terhadap kesehatan.
 
"Pastikan kemasannya masih utuh dan bersih karena belum kedaluwarsa pun kalau produknya sudah rusak tetap tidak layak konsumsi," ujar Koordinator Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi, dalam Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 22 Maret 2018.
 
Sularsi mengatakan temuan makanan kedaluwarsa yang kebanyakan adalah impor perlu mendapat perhatian khusus. Sering kali makanan yang habis waktu konsumsi di negara asalnya kerap dikirim ke Indonesia untuk diobral.

Sayangnya, masyarakat Indonesia kerap menerima begitu saja produk dari negara lain dengan alasan harga miring. "Mendekati hari lebaran atau perayaan keagamaan banyak barang impor yang masuk. Pemerintah perlu memberikan jaminan keamanan dan ketahanan pangan kepada warga negaranya," kata Sularsi.
 
Sementara itu Dokter Spesialis Gizi Kristina Joy mengungkapkan alasan mengapa makanan kedaluwarsa tak lagi layak konsumsi adalah adanya potensi pertumbuhan bakteri yang berkembang di dalam makanan. 
 
"Kalau terjadi keracunan efeknya banyak sekali. Bisa kram perut, mual dan muntah, diare, bahkan kalau tidak segera ditangani bisa berakibat fatal," katanya.
 
Joy mengatakan daya tahan makanan memang memiliki jangka waktu yang berbeda. Umumnya makanan kering lebih tahan lama ketimbang makanan basah. Karena makanan dalam kemasan biasanya sudah ditambahkan bahan pengawet dan bahan aditif lainnya, keterangan kedaluwarsa menjadi penting sebagai patokan batas waktu konsumsi.
 
"Karena makanan segar lebih mudah dicermati, khusus makanan kemasan perhatikan bentuk fisiknya, apakah baunya, bentuknya, warnanya, dan rasanya sudah berbeda. Kalau sudah ada tanda perubahan jangan tunggu apalagi 'oh baru kedaluwarsa kemarin, masih bisa dimakan', jangan. Langsung buang," kata dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan