Sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu kebenaran mengenai mitos-mitos yang beredar tersebut. Karena sebenarnya susu memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh dan kesehatan Anda.
1. Mitos: Susu rendah lemak adalah pilihan terbaik
"Penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi susu biasa tidak memiliki persentase yang lebih kecil terkena penyakit jantung dan diabetes daripada mereka yang mengonsumsi susu rendah lemak," ujar Katherine Tucker, PhD, profesor epidemiologi nutrisi di University of Massachusetts Lowell.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Susu rendah lemak membantu tubuh Anda menyerap nutrisi penting dari susu, seperti vitamin A dan D, serta asam lemak penting," tambah Tucker.
2. Mitos: Semakin banyak minum susu semakin kuat tulang
"Sebuah studi BMJ yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa orang dewasa setengah baya yang mengonsumsi suplemen kalsium atau yang mendapat kadar kalsium tinggi dari makanan mereka, cenderung mengalami patah tulang sama seperti mereka yang tidak banyak mengonsumsi kalsium," tulis peneliti seperti dilansir dari Rd.com.
"Asupan kalsium tidak berkaitan dengan risiko patah tulang, dan tidak ada bukti percobaan klinis bahwa asupan kalsium yang tinggi dari sumber makanan dapat mencegah patah tulang," tambah penulis dari penelitian tersebut.
.jpg)
("Susu dan yogurt lebih kaya nutrisi daripada keju dan krim. Keju memiliki lebih banyak nutrisi daripada krim, namun tidak diperkaya dengan vitamin D seperti susu," kata Katherine Tucker, PhD, profesor epidemiologi nutrisi di University of Massachusetts Lowell. Foto: Jackelin Slack/Unsplash.com)
(Baca juga: Kalsium dari Susu Tidak Membuat Tulang Kuat?)
3. Mitos: Kebanyakan orang tidak bisa mencerna laktosa dengan baik
"Tubuh bisa beradaptasi dengan menolerir lebih banyak susu. Bahkan orang yang memiliki kesulitan mencerna laktosa jarang menunjukkan gejala saat mengonsumsinya dalam porsi kecil, terutama saat susu dipadukan dengan makanan," kata Dennis Savaino, PhD, seorang profesor ilmu gizi di Universitas Purdue.
"Minum susu secara teratur dapat membuat tubuh Anda lebih terbiasa mencerna laktosa, bahkan jika Anda telah menunjukkan tanda-tanda intoleransi sebelumnya," tambahnya lagi.
4. Mitos: Susu adalah sumber kalsium yang terbaik
Dengan 30 persen nilai kalsium harian Anda dalam satu cangkir, susu sama sekali bukan sumber mineral yang jelek. Tapi itu bukan satu-satunya pilihan untuk kalsium yang membantu tulang, otot, jantung, dan saraf.
"Secangkir jus jeruk kaya kalsium memenuhi 35 persen kebutuhan harian Anda, dan susu kedelai yang diperkaya dapat mencukupi 45 persen kebutuhan harian Anda," tulis dalam laman yang sama.
5. Mitos: Semua produk susu memiliki vitamin dan mineral yang sama
"Susu dan yogurt lebih kaya nutrisi daripada keju dan krim. Keju memiliki lebih banyak nutrisi daripada krim, namun tidak diperkaya dengan vitamin D seperti susu," kata Tucker.
"Keju masih merupakan sumber kalsium yang baik dan sumber protein yang masuk akal," katanya, "tapi tidak kaya akan vitamin D atau magnesium karena diencerkan oleh lemak," paparnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)