Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma menambahkan, suhu untuk menyimpan vaksin sendiri bervariasi yaitu berkisar antara 2-8 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius (khusus untuk vaksin polio). Foto: Dok. Biofarma)
Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma menambahkan, suhu untuk menyimpan vaksin sendiri bervariasi yaitu berkisar antara 2-8 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius (khusus untuk vaksin polio). Foto: Dok. Biofarma)

Cakupan Imunisasi Kota Cirebon Capai 95 Persen

Rona kesehatan imunisasi
Sri Yanti Nainggolan • 09 Februari 2018 11:28
Cirebon: Cakupan imunisasi kota Cirebon telah mencapai 95 persen sejak awal tahun 2018. Selain itu, sistem penyimpanan vaksin di pusat pelayanan kota tersebut juga sudah sesuai dengan standar yang ditetpakan.
 
"Untuk kegiatan imunisasi MR (Measles Rubella) sudah mencapai 95 persen dalam waktu dua bulan dan sudah mendapat serifikat dari Dinas Kesehatan Provinsi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Lucya Agung Susilawati, di Kantor Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Kamis 8 Februari 2018.
 
Ia menerangkan, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di 22 kelurahan (dengan masing-masing kelurahan memiliki satu puskesmas) sudah mencapai 21 kelurahan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Keberhasian itu sendiri, tambahnya, berkaitan dengan respons penduduk petugas kesehatan serta tata cara penyimpanan dan distribusi dari vaksin tersebut.
 
"Setiap puskesmas memiliki 5 refirgerator untuk menyimpan vaksin. Kemudian sumber daya manusia (SDM) kami juga diberikan tata cara pengelolaan, penatalaksanaan, dan perawatan refrigerator tersebut."
 
Cakupan Imunisasi Kota Cirebon Capai 95 Persen
(Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma menambahkan, suhu untuk menyimpan vaksin sendiri bervariasi yaitu berkisar antara 2-8 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius (khusus untuk vaksin polio). Foto: Dok. Biofarma)
 
(Baca juga: KLB Difteri Indonesia Terbesar di Dunia)
 
Kestabilan suhu dalam refrigerator memang harus dimonitor setiap hari mengingat perubahan suhu dapat menyebabkan stabilitas vaksin menjadi cepat rusak.
 
Oleh karena itu, setiap vaksin diberikan Visual Vial Monitor (VVN) untuk memastikan kualitas vaksin. Bila terjadi perubahan suhu, maka label VVN akan berubah warna. Jika demikian, maka sudah tak bisa dipakai lagi.
 
Bambang Heriyanto, Corporate Secretary Bio Farma menambahkan, suhu untuk menyimpan vaksin sendiri bervariasi yaitu berkisar antara 2-8 derajat Celcius dan -20 derajat Celcius (khusus untuk vaksin polio).
 
Sementara itu, untuk kasus difteri tahun ini ditemukan satu kasus. Angka yang sama untuk tahun lalu yang ditemukan pada September 2017. Namun, Kota Cirebon tidak termasuk Outbreak System Immunization (ORI).
 
"Tapi kita tidak termasuk ORI. Kalau ORI itu kan KLB yang awalnya tidak ada menjadi ada dan terjadi peningkatan," ujar Lucya. 
 
Untuk ke depannya, tambah Lucy, mudah-mudahan tetap terjaga dan tidak ada kasus Difteri. Untuk itu, maka Kota Cirebon selalu melakukan program imunisasi rutin. 
 

 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif