Efek Negatif Memaksakan Diri Buang Air Kecil

Jakarta: Apakah Anda selalu buang air kecil sebelum melakukan perjalanan, menonton film, berolahraga, bahkan ketika Anda sedang tidak ingin buang air kecil? Hal itu sering dilakukan oleh beberapa orang untuk mencegah ingin buang air kecil pada saat yang tidak tepat. Namun ternyata, menurut beberapa ahli kebiasaan tersebut justru bisa merugikan diri sendiri.
 
Steven A. Kaplan, MD, direktur Benign Urologic Diseases and The Men’s Health Program di Mount Sinai Health System mengatakan bahwa, kantung kemih Anda memiliki kapasitas sekitar 400 – 500 mL, atau sekitar satu kaleng soda. Dan jika Anda buang air kecil ketika kantung kemih Anda benar-benar terisi penuh, maka Anda akan melatih kantung kemih untuk mengosongkannya sekalipun baru setengah terisi.
 
“Kebiasaan memaksa diri untuk buang air kecil ketika sedang tidak ingin, dapat menyebabkan kentung kemih mereka menurunkan volume yang dapat ditampungnya dari yang seharusnya. Hal itu sulit dikembalikan karena kantung kemih terbiasa dengan ukuran yang tidak seharusnya itu,” terang Kaplan.
"Masalahnya bukan karena fisik Anda tidak bisa menahan buang air kecil, tetapi Anda meyakinkan diri sendiri bahwa Anda tidak akan bisa," kata Sandip Vasavada, MD, ahli urologi dari Cleveland Clinic.
 
Beberapa orang mencegah agar tidak ‘kebelet’ buang air kecil. Yaitu dengan buang air kecil misalnya sebelum kelas olahraga atau sebelum menonton film di bioskop. Dengan melakukan hal seperti itu, berarti membiasakan Anda untuk buang air kecil lebih sering.
 
“Itu dapat menyebabkan Anda merasa ingin buang air kecil sepanjang waktu. Mengosongkan kantung kemih terlalu cepat dan terlalu sering, membuat Anda tidak bisa menahan buang air kecil,” ujar Dr Vasavada.
 
Namun, masih menurut Dr Vasavada, jika Anda memang seseorang yang tidak bisa menahan buang air kecil, jangan takut untuk melakukan pencegahan, yaitu dengan buang air kecil sebelum melakukan perjalanan panjang yang memang tidak ada tempat untuk buang air kecil.
 
“Namun jika keinginan buang air kecil yang terlalu sering membuat Anda frustrasi, cobalah latih diri sendiri,” ujar Benjamin Brucker, MD, ahli urologi dan asisten profesor Urologi dan OBGYN di NYU Langone Medical Center.
 
“Cobalah untuk menahan buang air kecil ketika Anda memang tidak benar-benar menginginkannya. Coba juga untuk mencatat berapa kali Anda buang air kecil dan melakukan kegel untuk membantu menahannya," saran Brucker.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)