Apakah penggunaan steroid untuk otot baik ataukah malah buruk? Berikut kata Ade Rai tentang hal ini. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Apakah penggunaan steroid untuk otot baik ataukah malah buruk? Berikut kata Ade Rai tentang hal ini. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Penggunaan Steroid untuk Otot, Baik atau Buruk?

Rona olahraga kesehatan
Sunnaholomi Halakrispen • 03 September 2020 12:39
Jakarta: Suplemen yang mengandung jenis steroid anabolik bisa digunakan binarawagan dalam membentuk otot.
 
Pembentukan otot pun bisa menjadi ekstrem sangat besar dalam waktu yang tidak lama, bahkan secara singkat. Namun penggunaan ini membutuhkan resep dan petunjuk dari dokter.
 
Efek samping steroid anabolik sendiri mempercepat pertumbuhan tulang. Selain itu, jenis steroid ini juga bersifat adiktif atau kecanduan. Anda pun membutuhkan lebih banyak obat untuk mempercepat pembentukan otot.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jika steroid itu disalahgunakan oleh remaja yang belum pubertas, obat-obatan ini dapat menyebabkan penuaan dini tulang dan membatasi pertumbuhan," ujar Ahli Farmasi Klinis Alan Carter, dikutip dari Medical News Today.
 
Penggunaan steroid dalam memperbesar otot bisa dikatakan sebagai cara yang instan. Sebab, jika tidak menggunakan steroid, pembentukan otot perlu upaya yang lebih besar dan dalam jangka waktu yang lebih lama. Ade Rai selaku Professional Natural Bodybuilder pun memberikan tanggapan terkait steroid.
 
 

 
"Kalau kita mau yang instan dengan pertimbangan kebaikan, kepraktisan, atau efisiensi, saya rasa itu baik," ujar Ade yang juga berkompetisi di kejuaraan binaraga amatir dan tiga kali juara dunia natural bodybuilding.
 
"Tapi kalau instan dalam arti kita harus hidup dengan konsekuensinya bukan hal yang bijaksana. Terutama kalau kita berbicara steroid atau drug performance arrangement itu saya rasa itu namanya penyalahgunaan obat," tambahnya.
 
Ia menekankan bahwa seharusnya obat digunakan bagi orang sakit yang ingin diobati. Lantaran demikian, ada istilah pembenargunaan obat dan penyalahgunaan obat. 
 
"Jadi bukan salah obatnya tapi salah caranya. Saya rasa bukan masalah kita memilih ada yang natural dan ada yang enggak natural. Itu sama saja kita ditanya bagusan korupsi atau enggak korupsi," paparnya.
 
"Kalau korupsi kerjanya enggak enak tapi duitnya lebih banyak. Jadi (tergantung masing-masing orang) ke mana alirannya. Tantangannya adalah ketika kita pakai drugs, kita berkorupsi terhadap kesehatan kita sendiri," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif