Lalu kira-kira mana yang benar? Yuyun Ismawati selaku Direktur Balifokus/ Nexus3 Foundation pun menjelaskan dari jurnal lancet. Ia mengatakan bahwa SARS- CoV-2 bisa tidak aktif dalam waktu yang berbeda-berbeda. Semua tergantung pada kondisi.
-Hari-hari sejuk
Pada hari sejuk dengan temperatur 22 derajat celcius, SARS- CoV-2 tidak akan aktif lagi dalam waktu dua minggu.-Hari-hari panas
Pada cuaca panas dengan suhu 37 derajat celcius, SARS- CoV-2 bisa tidak aktif dalam waktu 2 hari.-Air panas
Ketika SARS- CoV-2 dalam air dengan suhu tertentu, virus ini bisa lebih cepat tidak aktif. Di air panas dengan suhu 56 derajat celcius, SARS- CoV-2 akan tidak aktif dalam waktu 30 menit. Sementara pada suhu 7- derajat, dia akan tidak aktif hanya dalam waktu 5 menit.-Air mendidih
Begitu pula dengan air mendidih di mana temperaturnya 100 derajat celcius. SARS- CoV-2 akan langsung mati.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)