Hal ini disebabkan oleh akan terjadinya risiko kontradiksi atau akan bertentangan antara kandungan suplemen yang Anda konsumsi dengan kondisi yang sedang terjadi pada diri Anda.
Berikut daftarnya, dikutip dari WebMD.
1. Beta-karoten dan vitamin A
Dosis tinggi pada betakaroten dan vitamin A dapat meningkatkan kemungkinan kanker paru-paru jika Anda merokok. Jika Anda hamil, vitamin A dalam bentuk retinol dapat membuat bayi Anda mengalami cacat lahir.2. Antioksidan
Terlalu sering menggunakan vitamin seperti C dan E (yang mengandung antioksidan) dapat memicu pertumbuhan tumor. Mereka juga dapat mengganggu perawatan kanker Anda.
3. Vitamin B12
Suplemen yang lebih baru memiliki dosis sangat tinggi. Anda mungkin mendapatkan efek samping seperti kecemasan, pusing, atau sakit kepala jika terlalu banyak mengonsumsi.
4. Vitamin D
Terlalu banyak mengonsumsi vitamin D dapat menyebabkan penumpukan kalsium (hiperkalsemia). Kondisi ini bisa berisiko membuat Anda terkena penyakit batu ginjal.
Penelitian tentang Suplemen
Suplemen makanan tertentu terbukti membantu kondisi kesehatan tubuh. Misalnya, kalsium dan vitamin D dapat menurunkan keropos tulang dan patah tulang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tetapi banyak produk, termasuk produk herbal seperti ginkgo biloba, tidak memiliki bukti kuat untuk klaim kesehatan mereka. Jika suplemen apa pun mengatakan itu dapat menyembuhkan demensia atau penyakit Alzheimer, jangan mudah percaya.
Sementara itu, sejumlah penelitian memberikan pandangan terhadap asam lemak omega-3. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu aliran darah, dan menurunkan peradangan. Namun, penelitian tentang manusia kurang jelas.
Sementara beberapa penelitian menunjukkan adanya kemungkinan. Di antaranya, meringankan gejala rheumatoid arthritis, ketika diminum bersama dengan obat RA lainnya. Kemudian, menurunkan trigliserida Anda, ketika diambil sebagai resep. Penelitian yang membuktikan manfaat suplemen omega-3 masih terus berlanjut.
Vitamin Ini adalah cara yang baik untuk memperbaiki kekurangan nutrisi. Tetapi, multivitamin tidak akan membantu Anda hidup lebih lama atau menurunkan peluang Anda mengalami masalah kesehatan jangka panjang. Hal ini termasuk penyakit jantung, kanker, atau diabetes. Tidak ada bukti bahwa vitamin dapat membantu Anda berpikir atau mengingat lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)