Dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk menjelaskan dampak mengonsumsi mi instan mentah berdasarkan kandungan gizi. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk menjelaskan dampak mengonsumsi mi instan mentah berdasarkan kandungan gizi. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Suka Menggado Mi Instan Mentah? Ketahui Dampaknya

Rona kesehatan mi instan
Sunnaholomi Halakrispen • 09 Agustus 2020 06:00
Jakarta: Pastinya Anda pernah melihat seseorang menggado atau memakan begitu saja mi instan yang diremuk di dalam kemasannya. Atau mungkin Anda sendiri juga pernah melakukannya. Ada yang menyukai polos alias minya saja, ada pula yang mencampurnya dengan bumbunya kemudian dimakan.
 
Tak bisa dipungkiri bahwa mi instan juga salah satu makanan yang banyak disukai orang karena kepraktisannya juga rasanya yang lezat membuat sulit untuk menolak setiap suapan, baik dimasak maupun mentah. Namun, apa sih dampak makan mi instan mentah?  
 
Mi instan yang belum dimasak telah melalui proses dikeringkan, sehingga ketika dimasak akan mengembalikan bentuk mi dengan menyerap air. Sedangkan mi instan yang tidak dimasak tentu tidak menyerap air.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Mengonsumsi mi instan mentah memiliki efek yang sama dengan mengonsumsi mi instan yang sudah dimasak," ujar Pakar Gizi dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk kepada Medcom.id.
 
Ia pun menjelaskan dampak mengonsumsi mi instan mentah berdasarkan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Di antaranya, karbohidrat, natrium, lemak, hingga msg.
 
Menurut dr. Jovita, kandungan karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas dan peningkatkan gula darah pada pasien diabetes. Kemudian, kandungan natrium yang tinggi dalam mi instan dapat memicu rasa haus.
 
"Kandungan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung," jelasnya.
 
Selain itu, lemak yang terkandung di dalam mi instan juga memengaruhi kesehatan. Risikonya, dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit metabolik.
 
"Msg yang berlebihan meningkatkan tekanan darah dan pada beberapa orang dapat menyebabkan pusing," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif